Vaksin Astrazeneca Kedaluarsa, Bupati : Benarkan Ribuan Vaksin yang Kedaluarsa

oleh -2,911 kali dibaca

KUDUS, ISKNEWS.COM – Terkait adanya ribuan vaksin jenis Astrazeneca milik Kabupaten Kudus yang rusak karena kedaluarsa Bupati Kudus HM Hartopo membenarkan hal tersebut.

Hartopo membeberkan, 50 ribu dosis vaksin dikirim Kementerian Kesehatan RI pada tanggal 1 Oktober 2021 didropping untuk Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Sekitar 11 hari vaksin masih disimpan di provinsi. Baru tanggal 12 Oktober didropping ke Kudus. Tetapi, vaksin tersebut masa kedaluwarsanya sampai tanggal 29 Oktober 2021.

“Artinya kita punya waktu sekitar 18 hari yang harus kita suntikkan kepada masyarakat,” kata Hartopo, saat ditemui awak media di @home Hotel, Rabu (3/11/2021).

Lebih lanjut, kedaluarsanya vaksin tersebut dikarenakan penyuntikkan vaksin jenis AZ ini termasuk susah di lapangan. Lantaran, masyarakat sudah terbiasa menggunakan vaksin jenis Sinovac dengan KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi) rendah, merasa takut bila divaksin AZ yang KIPI-nya lumayan tinggi daripada Sinovac.

Oleh sebab itu, pihaknya perlu melakukan jemput bola, memberikan edukasi-edukasi kepada masyarakat pentingnya vaksin AZ.

“Kalau Astrazeneca sebenarnya efektivitasnya lebih bagus daripada untuk Sinovac ini sendiri. Hal-hal seperti ini yang membuat kesulitan kita di lapangan,” ucapnya.

Lanjut Bupati Kudus, selama waktu yang ada Hartopo mengungkapkan bahwa sudah 90 persen vaksin AZ sudah disuntikkan. Sehingga tersisa sekitar 4 ribu dosis yang belum disuntikkan dan akhirnya kedaluwarsa.

“Nah itu kita sudah mendapatkan 90 persen karena 50 ribu dosis (vaksin AZ) itu tinggal 4 ribu dosis,” sambungnya.

Untuk saat ini, masih kata Hartopo, vaksin yang rusak karena kedaluwarsa masih disimpan di tempat yang aman. Di samping terus melakukan koordinasi dengan pusat dan Kemenkes serta BPOM.

“Sudah kita koordinasikan untuk vaksin yang ED (expired), tapi untuk hasilnya belum turun. Sementara ini masih kita simpan di tempat yang aman,” ungkapnya.(yy/ym)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.