Kudus, isknews.com – 500 Praja Muda Karana (Pramuka) dari tingkat Penegak dan Pramuka Pandega tahun ini dilibatkan untuk membantu pemerintah kabupaten Kudus untuk mengamankan arus mudik lebaran tahun 2017 dari mulai tanggal 18-24 Juni 2017, pukul 7 pagi hingga 5 sore.
“Pramuka ditugaskan tentunya memiliki keahlian khusus, seperti mengamankan lalu lintas dan kesehatan (P3K),” Ujar Humas Kwarcab Kudus, Rozi kepada isknews.com saat dihubungi Sabtu, (24/6/2017).
Anggota Pramuka perwakilan sekolah tersebut telah disiapkan di berbagai posko, diantaranya di posko pusat, depan Sanggar Pramuka Kwartir Cabang Kudus, yang bertempat di depan Sanggar Bakti Kwarcab Kudus. Selain “REST AREA”, disana disediakan pula beragam fasilitas diantaranya, mushola, kamar mandi, pompa ban dan lain sebagainya.
Sementara Posko cabang oleh Saka Bhayangkara bertempat di 4 titik (Terminal induk, Alun-alun, Matahari, ADA swalayan, dan Saka Wirakartika di depan Koramil Jekulo. Adapun Saka Bakti Husada ditempatkan pada H+ lebaran di posko alun-alun Simpang tujuh Kudus.
“Kegiatannya antara lain membantu memberikan informasi kelancaran arus mudik, seperti halnya memberikan pesan kepada pemudik yang melewati Posko Lebaran Pramuka Peduli Kwartir Cabang Kudus dalam keadaan capek, dimohon jangan di paksakan untuk berkendara. Karena berbahaya dan keluarga sudah menunggu di rumah.” ujarnya
Rozi menjelaskan, ini wujud dan aksi nyata dari Gerakan Pramuka untuk masyarakat. “Tidak hanya di Kudus, dengan sukarela, Gerakan Pramuka di seluruh Indonesia juga membantu petugas di stasiun, terminal, bandara, dan pelabuhan untuk melancarkan mudik 2017.
Dikatakan pula, pada H-2, Pramuka juga andil berbagi kepada masyarakat dengan dilaksanakannya Pembagian takjil di seputaran alun-alun kudus oleh anggota Dewan Ambalan Pregiwa yudhistira (AJ)