Antusiasme Siswa Warnai Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Kudus

oleh -644 kali dibaca
Siswa-siswi SD 2 Wergu Wetan saat uji coba makan bergizi gratis (MBG) perdana.

Kudus, isknews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus resmi memulai uji coba program Makan Bergizi Gratis di empat sekolah pada Senin, 30 September 2024.

Pelaksanaan di hari pertama ini berjalan dengan lancar, meskipun ada beberapa catatan penting yang disampaikan oleh Tim V Uji Coba Makan Bergizi Gratis dari Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI.

Sekretaris Tim V Wantimpres, Nevy Dwi, yang hadir meninjau langsung di MTs N 1 Kudus, menyampaikan bahwa meski secara umum program ini sudah berjalan baik, kebersihan tempat pengolahan makanan oleh UMKM masih memerlukan pengawasan lebih ketat. “Catatan utamanya adalah kebersihan dan tata cara pengolahan makanan dari UMKM yang perlu ditingkatkan,” ungkap Nevy.

Selain itu, Nevy juga menyoroti aspek pendistribusian makanan ke para siswa. Dari pantauannya, tata cara pendistribusian sudah cukup baik, dan siswa-siswa terlihat antusias menyambut program ini. Banyak dari mereka mengaku menikmati makanan yang disediakan. “Anak-anak tadi bilang makanannya enak, bahkan uang saku mereka ingin ditabung. Ini hal yang sangat positif. Meskipun begitu, menu makanan mungkin perlu variasi agar siswa tidak bosan,” tambahnya.

Program uji coba ini merupakan bagian dari persiapan pelaksanaan penuh di tahun 2025, sebagai salah satu program unggulan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo-Gibran. Diharapkan, melalui uji coba ini, berbagai kendala kecil dapat diidentifikasi dan diselesaikan agar pelaksanaan ke depan berjalan lebih baik.

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Harjuna Widada, menjelaskan bahwa untuk mendukung pelaksanaan program ini, Pemkab Kudus telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 140 juta. Dana tersebut digunakan untuk mendukung sekolah-sekolah negeri di bawah Disdikpora, sementara dukungan CSR dialokasikan untuk sekolah swasta dan madrasah di bawah naungan Kementerian Agama.

Harjuna menyebut bahwa uji coba akan berlangsung selama empat hari, dari 30 September hingga 3 Oktober 2024, melibatkan total 2.599 siswa dari empat sekolah, yakni SDN 2 Wergu Wetan, SDIT Umar Bin Khattab, SMPN 1 Gebog, dan MTs N 1 Kudus.

Ditambahkan, bahwa program ini turut didukung oleh sejumlah perusahaan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), seperti PT SIK dan PT HIT yang menyumbangkan lunchbox dan susu UHT. Dua pelaku usaha catering lokal, Eco Roso dan Dani Catering, juga dilibatkan dalam penyediaan makanan untuk para siswa. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :