,

BPS Kudus: Ketimpangan Gender di Kudus Terendah, IPG Tertinggi

oleh -266 kali dibaca
Foto: Press Rilis BPS Kudus Desember 2024. (Aris Sofiyanto/ISKNEWS.COM)

Kudus, isknews.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kudus merilis data terbaru Indeks Pembangunan Gender (IPG) tahun 2023. Berdasarkan laporan tersebut, IPG Kabupaten Kudus mencapai angka 93,83, menjadikannya yang tertinggi di eks-Karesidenan Pati.

Kepala BPS Kudus, Eko Suharto, menjelaskan bahwa pencapaian tersebut menunjukkan keberhasilan Kabupaten Kudus dalam meminimalkan kesenjangan gender. “Angka ini lebih tinggi dibandingkan Kabupaten Pati yang berada di posisi kedua dengan skor 92,49. Selanjutnya, Kabupaten Jepara 91,53, Rembang 87,68, dan Blora 85,68,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (4/12/2024).

IPG, menurut Eko, merupakan indeks yang mengukur pencapaian kemampuan dasar pembangunan manusia dengan memperhatikan ketimpangan gender. Semakin tinggi nilainya, semakin kecil kesenjangan antara laki-laki dan perempuan di daerah tersebut.

Namun, meskipun Kudus unggul dalam IPG, Indeks Pemberdayaan Gender (IDP) Kudus hanya berada di posisi ketiga dengan angka 66,32, di bawah Kabupaten Pati (67,73) dan Blora (66,98). “Hal ini menunjukkan bahwa masih ada ruang untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan di Kudus, terutama dalam sektor penghasil pendapatan, pengambilan keputusan ekonomi, dan politik,” tambahnya.

Di sisi lain, Indeks Ketimpangan Gender (IKG) Kudus tercatat sebesar 0,226, angka terendah di wilayah eks-Karesidenan Pati. Kabupaten Pati menyusul dengan IKG sebesar 0,233, Rembang 0,265, Blora 0,407, dan Jepara yang tertinggi dengan 0,425.

“Semakin kecil angka IKG, semakin rendah ketimpangan di suatu daerah. Artinya, Kudus berhasil menjaga kesetaraan antara laki-laki dan perempuan,” jelasnya.

Eko berharap, dengan data ini, pemerintah daerah dapat terus mendorong kebijakan yang mendukung pemberdayaan perempuan dan meningkatkan partisipasi mereka di berbagai sektor strategis. “Kudus sudah berada di jalur yang baik, tinggal bagaimana memperkuat komitmen dalam pengembangan kesetaraan gender,” pungkasnya. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :