Bupati Inginkan Tenaga Kerja Asal Rembang Harus Berkualitas

oleh -886 kali dibaca
Foto: ilustrasi tenaga kerja (IVCA). (Rendy/ISKNEWS.COM)

Rembang, ISKNEWS.COM – Maraknya kasus mengenai tenaga kerja lokal yang bekerja di luar negeri selalu menjadi “kalah-kalahan”, karena tidak menguasai skill dalam pekerjaan ataupun penguasaan bahasa yang baik, membuat Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz mengambil tindakan untuk tenaga kerja khususnya warga Rembang.

Bupati meminta, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP Naker), untuk membuat suatu perencanaan yang dapat memberikan skill bagi mereka yang ingin menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Keputusan tersebut diambil agar TKI asal Rembang tidak didiskriminasi perihal kemampuannya dalam bekerja.

“Jangan sampai nanti tenaga kerja ini di luar negeri menjadi bulan-bulanan, karena tidak ada kemampuan secara fisik ataupun skill komunikasi atau bahasa. Maka dinas terkait harus segera membuat perencanaan bagaimana kita bekerja sama dengan ahli bahasa Inggris misalnya, atau dengan TNI tentang kesehatan,” ujarnya.

Tak hanya warga Rembang yang akan kerja di luar negeri saja yang perlu diperhatikan, warga yang ingin bekerja atau tenaga kerja di Rembang juga harus difasilitasi untuk menambah kemampuan atau ketrampilan untuk dapat bersaing di dunia kerja.

“Jangan biarkan tenaga kerja kita, baik yang bekerja di luar negeri atau di dalam negeri ini kita tidak peduli. Saya minta dinas terkait bisa memberikan pelayanan terhadap masyarakat kita yang mau bekerja.” tuturnya.

Dengan skill yang mumpuni, diharapkan warga bisa sukses di mana mereka bekerja. Dampaknya tentu akan meningkatkan taraf hidup keluarga dan mengurangi angka kemiskinan di daerah. (RTW/RM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.