Deteksi Dini Gangguan Pendengaran, RS Sarkies ‘Aisyiyah Gelar Pemeriksaan Gratis di TK ABA 1 Kudus

oleh -773 kali dibaca
Seorang dokter THT sedang memeriksa telinga salah satu siswi TK ABA 1 Kudus, dalam rangka memperingati Hari Telinga dan Pendengaran Sedunia Selasa (25/2/2025).(Foto: YM)

Kudus, isknews.com – Rumah Sakit Sarkies ‘Aisyiyah Kudus menggelar pemeriksaan telinga gratis bagi siswa TK ABA 1 Kudus dalam rangka memperingati Hari Telinga dan Pendengaran Sedunia. Kegiatan ini berlangsung lebih awal pada Selasa (25/2/2025), mengingat peringatan resmi pada 3 Maret mendatang bertepatan dengan Bulan Ramadan.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan telinga sejak usia dini serta mendeteksi potensi gangguan pendengaran pada anak-anak. Para tenaga medis dari RS Sarkies ‘Aisyiyah Kudus secara langsung memeriksa kondisi telinga anak-anak dan memberikan edukasi kepada guru serta orang tua tentang cara menjaga kesehatan pendengaran.

Menurut dr. Santo Mudha Pratomo, Sp.THT, selaku dokter spesialis THT yang menangani pemeriksaan ini, kesehatan telinga dan pendengaran memiliki peran penting dalam tumbuh kembang anak, terutama dalam aspek bicara, bahasa, dan interaksi sosial. “Gangguan pendengaran yang tidak terdeteksi sejak dini bisa berdampak pada kemampuan komunikasi anak. Dengan pemeriksaan ini, kami ingin memastikan tidak ada hambatan yang bisa mengganggu perkembangan mereka,” ujarnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para orang tua siswa. Banyak dari mereka merasa terbantu dengan adanya pemeriksaan gratis ini, mengingat anak-anak mereka jarang mendapatkan pemeriksaan kesehatan telinga secara rutin. Salah satu orang tua, Siti Aminah, menyampaikan apresiasinya terhadap RS Sarkies ‘Aisyiyah Kudus yang peduli terhadap kesehatan pendengaran anak-anak.

Tak hanya pemeriksaan, dokter dan tenaga medis juga memberikan edukasi mengenai kebiasaan yang dapat mencegah gangguan pendengaran. Beberapa di antaranya adalah menghindari penggunaan cotton bud yang berlebihan, mengurangi paparan suara keras, serta menjaga kebersihan telinga dengan cara yang tepat.

Sementara itu, Kepala TK ABA 1 Kudus, Siti Nurjanah, berharap kegiatan semacam ini bisa menjadi program rutin setiap tahunnya. “Kami sangat bersyukur bisa bekerja sama dengan RS Sarkies ‘Aisyiyah dalam kegiatan ini. Anak-anak mendapat manfaat besar, dan orang tua juga lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan telinga,” ungkapnya.

Pihak RS Sarkies ‘Aisyiyah Kudus menegaskan komitmennya untuk terus melakukan kegiatan serupa di berbagai sekolah dan komunitas sebagai bagian dari upaya preventif dalam menjaga kesehatan masyarakat. Mereka berharap semakin banyak orang tua yang menyadari pentingnya pemeriksaan telinga secara berkala demi masa depan anak yang lebih sehat.

Dengan adanya pemeriksaan gratis ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan telinga dan pendengaran semakin meningkat, sehingga gangguan pendengaran dapat dicegah atau ditangani lebih awal sebelum berdampak lebih luas pada perkembangan anak.(YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :