Duel Hidup Mati, PSGT Turunkan Skuad Utama Hadapi Balaguna

oleh -1,265 kali dibaca
oleh

Kudus, ISKNEWS.COM – Laga panas bakal tersaji di Stadion Wergu Wetan Kudus, Kamis (23/11/2017) sore nanti. PSGT bakal melakoni duel hidup mati melawan Balaguna dalam lanjutan babak penyisihan Grup D kompetisi Divisi II U-19 Askab PSSI Kudus.

Balaguna membutuhkan kemenangan agar mampu melanjutkan kisahnya dalam mengarungi musim ini. Sebab di laga sebelumnya tim yang diarsiteki Thoha Ali itu kalah telak dari Nusa dengan skor mencolok 1-5.

Meski begitu peluang lolos babak 16 besar masih terbuka lebar, dengan syarat mampu mengalahkan PSGT di laga pamugkas. Jika mampu mengalahkan PSGT artinya Balaguna mengoleksi poin sama dengan tim dari Golantepus itu. Namun Balaguna bisa dinyatakan lolos karena unggul head to head.

Sementara itu PSGT hanya membutuhkan hasil imbang melawan Balaguna, untuk mengamankan satu tiket 16 besar sekaligus menjadi juara Grup D. Saat ini pemuncak klasemen sementara masih dikuasai Nusa yang mengoleksi 3 poin.

Nusa dan PSGT sama-sama mengoleksi 3 poin, namun anak asuh Yasin masih kalah produktivitas gol. PSGT wajib tampil apik dengan target mininal imbang melawan Balaguna. Jika terpeleset, bisa saja Balaguna menikung PSGT merebut tiket 16 besar.

PSGT sebenarnya lebih diunggulkan karena memiliki materi pemain mumpuni. Tim dari Golantepus ini diisi mayoritas skuad Persiku Yunior dan pemain Pra Porprov Kudus. Ketajaman Andi Harjito dan kawan-kawan bakal diuji sore ini, sebab di laga pertama PSGT harus bersusah payah menumbangkan Nusa dengan skor tipis 0-1.

Pelatih PSGT Yasin mengatakan, timnya bakal bermain menyerang sejak awal pertandingan. Dengan harapan dapat mencetak gol di menit-menit awal. Hal itu menurutnya sangat berguna untuk mengangkat mental para pemain.

Bahkan dia menyatakan laga sore nanti wajib menang. “Tidak ada kata imbang, kemenangan adalah harga mati,” tegasnya.

Mengenai strategi Yasin mengatakan, tidak ada strategi khusus. Anak asuhnya akan tampil seperti biasanya dengan mengandalkan ketajaman Wahab Yusril Falah di lini depan.

Menurutnya secara strategi dan organisasi permainan sudah terbangun. Hanya saja emosi dan mental pemain dalam menghadapi tekanan lawan yang masih belum tertata. Dia mencontohkan seperti di laga sebelumnya saat melawan Nusa, anak asuhnya kesusahan mencetak gol.

“Sebenarnya melawan Nusa kita unggul, tapi kesulitan mencetak gol karena mental pemain yang mudah terprovokasi lawan,” tuturnya.

Terlepas dari hal itu dirinya sangat optimistis PSGT bakal melaju ke babak 16 besar dengan status juara grup. (MK)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.