Kudus, isknews.com – Di tengah maraknya inovasi produk unik di pasaran, buket snack menjadi salah satu tren yang diminati untuk berbagai acara, seperti ulang tahun, wisuda, dan perayaan lainnya. Namun, tak sedikit yang masih kesulitan dalam membuatnya. Melihat peluang ini, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kudus mengadakan pelatihan pembuatan buket bagi anggotanya.
Sebanyak 30 anggota DWP berkumpul di lantai 3 Gedung C Kabupaten Kudus, Rabu (18/9), untuk mengikuti pelatihan ini. Acara tersebut merupakan bagian dari agenda rutin bulanan DWP Kudus dalam rangka mengembangkan keterampilan praktis bagi para anggotanya.
Ketua DWP Kudus, Ny. Revlisianto Subekti, melalui Ketua Bidang Pendidikan, Ny. Adi Sadono, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan memperkenalkan ide usaha sekaligus meningkatkan keterampilan para peserta. “Kami berharap pelatihan ini dapat menginspirasi ibu-ibu anggota DWP untuk memulai usaha kecil dan membantu perekonomian keluarga,” tuturnya.
Dalam suasana yang interaktif, peserta tak hanya diajarkan teknik-teknik dasar merangkai buket, tetapi juga didorong untuk berkreasi dengan bahan-bahan yang disediakan, seperti aneka snack, pita, dan aksesoris hiasan. Pelatihan ini juga memberi ruang bagi peserta untuk bertukar ide dan berbagi pengalaman, menjadikan sesi semakin hidup dan penuh inspirasi.
Eri Rahayu, pengurus DWP Dinas Kominfo Kudus, menambahkan bahwa pilihan pelatihan ini berdasarkan tren buket yang fleksibel. “Segala macam hadiah bisa dirangkai menjadi buket, mulai dari bunga hingga barang-barang lain seperti snack, uang, bahkan barang kebutuhan sehari-hari seperti detergen,” jelasnya.
Selain sebagai peluang usaha, keterampilan membuat buket ini juga diharapkan dapat digunakan oleh anggota DWP sebagai hadiah kreatif untuk keluarga dan teman-teman mereka. (AS/YM)