Ikuti Kompetisi PKM, Kemahasiswaan UMK Torehkan Prestasi Nasional

oleh -1,201 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Kemahasiswaan Universitas Muria Kudus (UMK) untuk kesekian kalinya di tahun 2024 menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional. Berbagai kompetisi nasional dan internasional telah diraihnya, tak terkecuali Program Kreatifitas Mahasiswa/PKM dibidang penalaran dan karya ilmiah mahasiswa.

Sebanyak 28 proposal terdiri atas 22 proposal tematik bidang dan 6 proposal PKM Insentif dengan melibatkan lebih dari 130 mahasiswa antar disiplin ilmu meraih hibah bergengsi dari Kemdikbudristek Dikti di tahun 2024 ini.

Kompetisi PKM ini diikuti oleh Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta seluruh Indonesia. Universitas Muria Kudus sejak tahun 2022 memenangkan penghargaan tertinggi bidang PKM pada klaster 3 PTN-PTS se-Indonesia.

Selanjutnya di tahun 2023 berhasil mempertahankan penghargaan tersebut ditambah dengan penghargaan sebagai dosen terbaik dan terbanyak dalam pembimbingan PKM. Dengan diterimanya penghargaan Kemdikbud-Ristek selama 2 tahun berturut-turut, menempatkan Universitas Muria Kudus pada peringkat klaster 2 PKM mahasiswa sejajar dengan PTN-PTS besar di Indonesia.

Rektor UMK Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si mengapresiasi capaian prestasi kemahasiswaan yang merupakan upaya pengembangan softskill mahasiswa dalam menghadapi tantangan global. Hal ini menunjukkan bahwa UMK terus bergerak maju dan mampu bersaing dengan beberapa Universitas ternama lainnya.
“Raihan prestasi ini merupakan bentuk kerja keras dan kerjasama semua pihak baik mahasiswa, dosen pembimbing, tenaga kependidikan dan dukungan pimpinan UMK,” tuturnya.

Wakil Rektor III UMK Dr. Sugeng Slamet, S.T., M.T menyampaikan, PKM tahun ini diikuti sebanyak 300 lebih mahasiswa yang terbagi atas tema bidang PKM. Mulai dari penelitian, pengabdian masyarakat, kewirausahaan, penerapan teknologi, karsa cipta, karya inovatif, gagasan konstruktif, gagasan futuristik dan artikel ilimiah.

“Bidang kemahasiswaan Universitas Muria Kudus terus berupaya membina dan memfasilitasi tumbuh kembangnya potensi mahasiswa. Sebagaimana platform yang terus didengung-dengungkan, yakni membangun potensi mewujudkan prestasi,” jelas WR III UMK.

Platform ini bukan tanpa alasan, mengingat jumlah mahasiswa UMK yang begitu besar sebanyak 14.600 lebih yang tersebar di berbagai disiplin ilmu. Hal ini akan mampu menciptakan kolaborasi dalam ide/gagasan yang akan menghasilkan berbagai karya inovatif.

Seiring dengan kurikulum MBKM, juga telah diteribitkan SK Rektor tentang Rekognisi atas Kegiatan dan Prestasi Mahasiswa Nomor : 061/R.UMK/Kep/Sek/A.18.03/VII/2023 tertanggal 15 Juli 2023.
“Hal ini akan memberikan jaminan pengakuan bagi mahasiswa dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama/IKU Perguruan Tinggi yaitu mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus sekaligus percepatan masa studi lulusan dapat dicapai,” tegasnya.

Pemenuhan sarana dan prasarana tentu menjadi kebutuhan yang harus tersedia, dan hal ini akan terus diupayakan untuk dapat direalisasikan.
“Melalui kompetisi PKM ini diharapkan mahasiswa akan banyak mendapatkan pengalaman yang berharga, karena setiap pengajuan tema dan gagasan PKM akan selalu dimulai dari menyusun latar belakang masalah, merumuskan akar masalah dan mencari metode terbaik dalam penyelesaian masalah tersebut,” imbuh Wakil Rektor III UMK.

Dengan diterimanya hibah PKM ini, tim mahasiswa harus segera melaksanakan kegiatan untuk memenuhi luaran program. Tahap penilaian kemajuan program/PKP akan dievaluasi oleh tim Kemdikbudristek-Dikti untuk menentukan delegasi-delegasi unggulan masuk di arena Pekan Ilmiah Mahasisa Nasional/PIMNAS tahun 2024.
“Bidang kemahasiswan berharap adanya peningkatan delegasi PIMNAS dari tim PKM Universitas Muria Kudus, sebagaimana di tahun sebelumnya yang selalui masuk nominasi terbaik,” pungkasnya. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :