Jelang Musim Hujan, Pemkab Kudus Kebut Proyek Drainase di Tiga Lokasi Pusat Banjir Perkotaan

oleh -1,418 kali dibaca
Sejumlah alat berat dikerahkan oleh penyedia jasa dalam rangka percepatan pembangunan drainase disejumlah wilayah strategis berpotensi banjir di Kudus, Senin (28/10/2024).

Kudus, isknews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus tengah mempercepat pembangunan drainase di sejumlah titik rawan banjir di Kabupaten Kudus, dengan target penyelesaian sebelum puncak musim hujan pada awal tahun 2025.

Pembangunan drainase di ruas Jalan Sunan Kudus dan Jalan KH Turaichan Adjhuri yang dimulai sejak beberapa pekan terakhir, menjadi bagian dari komitmen Pemkab Kudus untuk mengatasi genangan air yang rutin melanda kawasan perempatan Jember saat musim hujan tiba.

Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie, menekankan pentingnya proyek ini dalam menghadapi ancaman banjir yang sudah berlangsung bertahun-tahun. “

Dengan drainase yang terbangun baik, kita harapkan di Desember nanti sistem pengairan sudah optimal, dan banjir yang mengganggu aktivitas warga bisa teratasi,” ungkap Hasan dalam tinjauannya ke lokasi proyek, Senin (28/10/2024).

Hasan juga menjelaskan bahwa Pemkab menargetkan seluruh pekerjaan di dua lokasi tersebut selesai pada pertengahan Desember, sebagai langkah antisipasi menghadapi puncak curah hujan yang diperkirakan akan terjadi pada Januari-Februari mendatang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus, Arief Budi Siswanto, menjelaskan bahwa pembangunan drainase di Jalan Sunan Kudus melanjutkan pekerjaan yang telah dimulai sejak tahun lalu, yang kala itu mencakup sisi selatan sepanjang 227 meter dengan anggaran sebesar Rp 2,6 miliar.

Tahun ini, Dinas PUPR mengalokasikan dana sebesar Rp 3,7 miliar untuk memperpanjang saluran drainase hingga 475 meter, menggunakan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT).

“Kami gunakan material RCP (Reinforced Concrete Pipe) berdiameter 1,2 meter, dan akan ada crossing di Perempatan Jember untuk memastikan aliran air berjalan lancar,” jelas Arief saat mendampingi Pj Bupati dalam peninjauan proyek.

Selain di Jalan Sunan Kudus dan Jalan KH Turaichan Adjhuri, Dinas PUPR juga telah menyelesaikan pembangunan drainase di Jalan Ngetuk-Ngelo, Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae. Seluruh proyek ini didanai oleh DBHCHT yang dioptimalkan untuk mendukung pengembangan infrastruktur anti-banjir di Kudus.

Kepala Dinas PUPR Kudus Arief Budi Siswanto bersama pelaksana pekerjaan proyek pembangunan drainase di ruas jalan Sunan Kudus (Foto” YM)

Arief menambahkan bahwa pembangunan drainase di titik-titik tersebut sangat diupayakan untuk selesai sesuai jadwal kontrak dan bahkan lebih cepat, agar tidak menghambat aktivitas warga ketika curah hujan meningkat.

“Kami harap seluruh ruas yang kami kerjakan ini dapat segera difungsikan dan mencegah banjir di kawasan yang selama ini menjadi langganan genangan, terutama di perempatan Jember,” ungkapnya.

Dinas PUPR Kudus menekankan bahwa penyelesaian drainase di tiga ruas ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang Pemkab Kudus untuk membangun sistem drainase terpadu di kawasan rawan banjir. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.