Pati, Isknews.com – Aksek menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayen terhambat oleh banjir yang menerjang pada Rabu, (13/3/2024). Akibatnya, masyarakat yang hendak kesana pun kesusahan.
Genangan air banjir yang menghambat aktivitas keluar-masuk pintu utama RSUD Kayen bahkan menyentuh lutut orang dewasa. Kondisi ini membuat para relawan menggunakan perahu karet untuk membawa para petugas dan pasien untuk masuk ke rumah sakit.
Salah satu pengunjung rumah sakit Sumitro (50). Warga Desa Purwokerto, Kecamatan Kayen itu terpaksa menggunakan perahu karet lantaran kendaraannya tidak dapat menerobos banjir.
“Saya rencana mau pulang. Tetapi airnya cukup tinggi jadi motornya saya tinggal di dalam rumah sakit,” ungkap Sumitro.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian (Kalahar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati Martinus Budi Prasetya mengungkapkan keberadaan banjir yang melanda Kecamatab Kayen diperparah dengan beragam faktor. Dirinya menilai hilangnya hutan hingga alih fungsi sungai menyebabkan banjir di daerah Kayen terus terjadi.
“Faktanya saat ini sungai sudah beralih fungsi menjadi tempat bangunan permanen. Jadi ketika desa Slungkep dan Desa Sumbersari kering belum tentu di Desa Kayen ini ikut kering,” Pungkasnya.(Mel)