Kudus, isknews.com – Kirab Budaya Grebeg Suro di Desa Tumpangkrasak Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus telah berlangsung meriah.
Kirab perdana tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur di Desa setempat,
“Kami mengadakan acara ini sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur kami yang lebih dulu mendiami Desa Tumpangkrasak, kirab kali ini merupakan yang pertama kali diadakan,” kata Kepala Desa Tumpangkrasak, Sarjoko Saputro, Minggu (7/7/2024).
Dalam kirab tersebut diikuti ratusan warga, dimana mereka merupakan tim dari perwakilan RT RW masing-masing,
“Ada sekitar 500 lebih warga yang turut serta meramaikan kirab kali ini, mereka nampak memakai pakaian adat khas jawa, ada juga beragam adat nusantara, hal ini dalam rangka turut serta mengenalkan keberagaman budaya nusantara,” terangnya.
Usai keliling kirab ke jalanan desa, tepat di depan panggung diadakan prosesi penyatuan air dari 4 punden di desa Tumpangkrasak, nampak satu persatu dari perwakilan 4 punden membawa kendi yang berisikan air untuk dimasukkan ke dalam kendi yang besar.
“Empat punden tersebut diantaranya Eyang Jayeng Rono, Eyang Mertoyudo, Eyang Surgipati dan Eyang Jowiryo Muso,” bebernya,
“Tujuan prosesi tersebut, mempunyai makna filosofi pengharapan supaya kerukunan antar warga terjaga seterusnya,” sambungnya.
Sementara untuk malamnya, ada sholawatan dan tamu istimewa dari rebana STM (Suluk Tajuk Menara), dan mauidhoh hasanah juga. (AS/YM)