Lestari Moerdijat Ajak Banser dan Kokam Perkokoh Persatuan Kesatuan Bangsa

oleh -1,205 kali dibaca
Sejumlah narasumber dari Ormas Pemuda Islam GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah Kudus serta politisi Nasdem Muhtamad (Foto: YM)

Kudus, isknews.com – Dengan melandaskan 4 konsensus dasar berbangsa dan negara yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI & Bhinneka Tunggal Ika. Anggota MPR RI dari fraksi Nasdem Lestari Moerdijat menggelar Kegiatan Sosialisasi 4 Konsensus Kebangsaan bagi dua ormas kepemudaan islam terbesar di Kudus, yakni Pemuda Muhammadiyah dan Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kudus di Aula Kantor DPD Partai Nasdem Kudus, Sabtu (20/11/2021).

Acara dihadiri sekitar seratusan kader dari kedua ormas tersebut termasuk para anggota Banser dan Kokam dengan menampilkan sejumlah pembicara diantaranya yakni ketua Ansor Dasa Susila, Ketua Pemuda Muhammadiyah MAbdul Rozaq, fungsionaris DPD Partai Nasdem Muhtamad dan Tenaga Ahli anggota DPR Hj. Lestari Moerdijat, Prihartono.

Suasana sosialisasi 4 konsesnsus kebangsaan(Foto: YM)

Menurut Prihartono, Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi dan NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan negara adalah prinsip dan pondasi dasar Negara Indonesia.

“Sosialisasi 4 Konsensus Kebangsaan ini merupakan tugas sebagai anggota MPR RI di daerah pemilihan masing-masing. Ini sebagai bentuk penguatan di tengah- tengah masyarakat,” kata Prihartono disela-sela sosialisasi.

Dengan mengundang tokoh pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor dia berharap selalu menekankan 4 konsensus kebangsaan anak muda di mana sekarang ini masih terbentang isu radikalisme.

“Kita harapkan teman-teman yang muda ini mampu membawa efek yang besar pada lingkungan sekitarnya dan berharap dengan bersatunya teman-teman pemuda dari Muhammadiyah dan NU menimbulkan adanya suatu kerukunan diantara teman-teman organisasi kepemudaan. Mereka diharapkan mempunyai gambaran infrastuktur sampai masyarakat di tingkat bawah,” tambahnya.

Ia berharap dengan memberikan materi seperti ini, dapat menguatkan secara materi dan mental sehingga tdapat kembali ke lingkungan skup terkecil di masyarakat serta mereka siap untuk kemudian menyebarkan ke lingkungan sekitarnya.

“Bu Rere selalu menekankan terkait tentang kepemudaan ini, internet yang berkembang pesat dengan beraneka ragam kontennya, menekankan pada teman-teman yang muda ini menyikapinya dengan adanya filter, Salah satu filternya adalah empat pilar ini,” ungkapnya.

Sementara itu ketua Pemuda Muhammadiyah M Abdul Rozaq usai sosialisasi menyampaikan, dengan adanya acara ini dia berharap bisa menambahkan wawasan, terutama di organisasi kepemudaan yang ada di Kabupaten Kudus.

“Memang acara ini nantinya bisa kami sampaikan ke rekan-rekan teman-teman semua masing masing organisasi kepemudaan dalam rangka untuk menjaga keutuhan NKRI Kebhinekaan dan pancasilan sebagai UUD 1945 sebagai landasan. Kita memang menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara, memang melihat kondisi saat ini krisis multi dimensi sangat terasa sekali apalagi ada berbagai media,” tuturnya.

Yang Mana media itu menurut dia, juga sebagai semacam mata pisau bisa baik dan juga buruk kita bisa saling membantu saling bekerja sama penguatan ideologi kebangsaan ini. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.