Kudus, isknews.com – Meski sempat pernah kalah dalam Pilkada Bupati Kudus 2019, ketua DPC PDI Perjuangan Masan bersiap mencalonkan diri kembali sebagai Bacabup dari PDIP yang dalam Pemilu Legislatif kemarin memiliki 9 kursi di DPRD Kudus dalam Pilbup Kudus 27 November 2024 mendatang.
Meski demikian kata Masan, PDIP Kudus masih menunggu hasil rekomendasi nama nama yang dianggap layak mengantongi tiket sebagai Cabup dari Ketua Umum Megawati.
“Intinya bila ibu ketua umum meminta saya untuk maju dalam kontestasi Pilkada, saya siap,” ujarnya saat sejumlah awak media berhalal-bihalal di kediamannya, Sabtu (13/04/2024).
Masan yang juga ketua DPRD Kudus menegaskan, PDIP Kudus sebagai partai pemenang Pemilu hanya akan mencalonkan diri sebagai Bacabup dan bukan Cawabup. Dalam Pilbup mendatang, PDIP kini bersiap merangkul parpol lain untuk berkoalisi. Komunikasi politik telah terjalin dengan PPP, Hanura dan Demokrat Kudus, sebelumnya telah berkoalisi saat Pilpres.
Menurut Masan, justru dirinya inilah sosok yang paling siap untuk menyatakan maju dalam Pilkada Bupati Kudus pada akhir tahun ini, karena telah memiliki modal politik paling proper dibanding sejumlah nama-nama bacabup lain yang telah berseliweran di media selama ini.
Disebutkannya kunci utama itu yakni, dirinya telah jelas memiliki kendaraan partai politik yang kebetulan juga saat ini menjadi pemenang pemilu dengan kursi terbanyak. Sudah berpengalaman 3 periode sebagai ketua DPRD dan tidak sekedar mengejar popularitas. Serta jawara dalam komunikasi politik baik sesama anggota legislatif maupun eksekutif.
Tak hanya itu, dibanding saat Pilbup periode sebelumnya, Masan mengaku kini dia dengan kekuatan jaringan politik, kolega dan relasinya telah lebih siap dengan modal finansial yang harus digelontorkan bagi pembeayaan pemenangan dirinya.
“Pokoknya soal pendanaan, jangan khawatir kita punya jargon seribu satu Masan,” guraunya.
Dia mengatakan, kesiapan finansial untuk Pilkada tahun ini jauh lebih baik dari sebelumnya, karena saat ini dirinya yakin akan dibantu teamwork yang kompeten dalam soal pendanaan Pilkada.
“Soal jejaring keatas, dengan posisi sebagai ketua DPRD selama dua periode, otomatis jaringan ke petinggi pemerintah di level provinsi dan pusat untuk kepentingan pembangunan di Kudus jauh lebih luas dan lebih baik dibanding kandidat lainnya,” bebernya..
Dilanjutkannya, dalam waktu dekat, sekretariat DPC PDIP Kudus akan segera membentuk tim penjaringan nama-nama Cabup usai penetapan dan pelantikan anggota DPRD Kudus hasil Pemilu 2024 pada pertengahan Agustus 2024.
Selain nama Masan, PDIP juga memiliki kader potensial lainnya yakni Hartopo yang mantan Bupati Kudus. Begitu pula tak tertutup kemungkinan pihaknya membuka peluang pendaftaran bagi nama lain di luar kader PDIP sebagai Cabup.
“Bahkan bila memang mbak Belinda Birton mau legowo menjadi Cawabup dari PDIP, Masan siap memberikan KTA partai PDIP kepada dia,” kata Masan menyebut sosok nama bacawabup yang balihonya banyak terlihat di kota kretek.
Masan juga terang-terangan mengatakan bahwa bila dirinya maju dalam kontestasi politik tidak hanya bermodalkan popularitas di medsos untuk mencalonkan diri sebagi Cabup.
“Saya tentu saja akan dan sudah melobi sejumlah ketua-ketua partai lainnya. Sejauh ini sudah ada komunkasi intensif dengan mereka terkait koalisi dengan parpol-parpol di Kudus dan hasilnya mengarah positif,” ungkapnya. (YM/YM)
