Ngabuburit Unik di Karangrowo Kudus: Susur Sungai hingga Pasar Takjil Ramaikan Ramadan

oleh -1,716 kali dibaca
Foto: Sejumlah Penumpang Perahu motor yang sedang asyik mengisi waktu ngabuburit. (Aris Sofiyanto/ISKNEWS.COM)

Kudus, isknews.com – Bulan Ramadan menjadi momen spesial bagi warga Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus. Tahun ini, desa tersebut menggelar kegiatan ngabuburit yang unik dengan menghadirkan wahana Susur Sungai dan Perahu Bebek, yang berlangsung selama bulan Ramadan di Prapatan Ngeseng, mulai pukul 15.00 hingga 18.00 WIB.

Kepala Desa Karangrowo, Heri Darwanto, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya desa untuk menggerakkan perekonomian warga sekaligus memperkenalkan potensi wisata air di Karangrowo.

“Kami ingin memberikan pengalaman ngabuburit yang berbeda bagi masyarakat. Selain berburu takjil, pengunjung juga bisa menikmati keindahan Sungai Karangrowo dengan perahu yang telah kami sediakan,” ujarnya.

“Wahana air ini dikelola oleh Pokdarwis Karangrowo Makmur di bawah naungan BUMDes Karangrowo Makmur. Tersedia empat unit perahu bebek, terdiri dari dua perahu berkapasitas dua orang dan dua perahu berkapasitas empat orang. Pengunjung yang ingin menikmati perjalanan menyusuri sungai dikenakan tarif Rp5.000 per orang dengan durasi 10-15 menit,” jelasnya.

Selain itu, terdapat satu unit Kapal Motor yang dapat menampung tujuh orang, termasuk pengemudi, dengan tarif Rp10.000 per orang. Kapal motor ini hanya beroperasi setiap hari Minggu dengan jarak tempuh sekitar 1,5 kilometer.

Lebih lanjut, aspek keamanan juga menjadi perhatian utama dalam wahana air ini. “Setiap penumpang sudah difasilitasi pelampung demi keselamatan. Selain itu, kami telah membentuk Satgas Air untuk mengawasi jalannya wahana ini,” jelasnya.

Menurut Heri, pengemudi kapal motor merupakan anggota Destana (Desa Tangguh Bencana) bernama Idris, yang telah memiliki lisensi driver air dari LPBI NU dan bersertifikat resmi hasil kerja sama dengan Basarnas. Dengan adanya wahana ini, pihak desa berharap kegiatan ngabuburit di Karangrowo semakin menarik dan membawa manfaat bagi masyarakat.

Pasar Takjil di Karangrowo Kudus

Selain wahana air, Desa Karangrowo juga menggelar Pasar Takjil yang melibatkan 25 pelaku UMKM lokal, berasal dari Dukuh Kaliyoso, Krajan, dan Ngelo. Pasar takjil ini menyediakan berbagai pilihan kuliner khas Ramadan, seperti aneka gorengan, kolak, es buah, serta makanan berat untuk berbuka puasa.

“Ini perdana kami menggelar Pasar Takjil melalui BUMDes. Kami ingin memberi kesempatan kepada warga untuk berjualan dan meningkatkan penghasilan selama Ramadan. Tanpa dukungan warga, kegiatan ini tidak bisa berjalan,” kata Heri Darwanto.

Ia berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan perekonomian warga, tetapi juga semakin mengenalkan Desa Karangrowo sebagai destinasi wisata lokal di Kudus. “Ke depan, kami akan terus berbenah agar fasilitas semakin baik dan bisa menjadi daya tarik wisata yang berkelanjutan,” pungkasnya. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :