Jepara, isknews.com (Lintas Jepara) – Operasi terhadap penyakit masyarakat (pekat) jelang dan selama Ramadhan akan terus diintensifkan oleh jajaran Polres Jepara. Hal ini semata untuk menjaga kondusifitas dan kenyamanan umat Islam selama menjalani ibadah di bulan puasa. Operasi juga melibatkan tim lintas satuan dari Satreskrim, satnarkoba dan Sat sabhara Polres bahkan juga akan melibatkan personil TNI. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Jepara AKBP Yudianto Adhi Nugroho, Jumat (26/5/2017).
Saat operasi pekat jelang Ramadhan, sebanyak dua pasang sejoli tak resmi diamankan Polres Jepara karena berduaan di kamar penginapan di daerah Bandengan. Tim lintas satuan dari Satreskrim, satnarkoba dan Sat sabhara Polres Jepara mulai menyisir penginapan dan tempat hiburan yang berada didekat Pantai Bandengan, petugas terlebih dahulu menyasar ruang karaoke.
Setelahnya, petugas menuju penginapan yang masih berada satu kompleks dengan tempat hiburan itu. Menggeledah dua kamar, petugas menemui dua pasangan tak resmi. Ketika ditanya dokumen pernikahan, mereka tak bisa menunjukan kepada petugas. Sempat mengelak, namun setelah dicecar pertanyaan sejoli itu akhirnya mengakui perbuatan mereka.
Kasat Narkoba AKP Hendro mengatakan, razia selama Ramadhan untuk memastikan edaran Pemkab Jepara perihal kewajiban tutup bagi usaha hiburan. “Sesuai edaran dari pemkab Jepara, pada saat bulan Ramadhan diharapkan libur. Selain itu jangan sekali-kali menggunakan narkoba. Kita juga akan melakukan tes narkoba secara acak saat razia,” katanya. (ZA)
