Kudus, isknews.com – Hasil swab test yang dilakukan terhadap seratusan lebih warga binaan dan puluhan pegawai rutan menemukan bahwa sebanyak 25 orang warga binaan dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19 yang tanpa mengalami keluhan atau dikenal dengan orang tanpa gejala (OTG).
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Rutan IIB Kudus Suprihadi yang mengatakan hal tersebut diketahui setelah dilakukan swab test oleh Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) kepada ratusan warga binaaan dan puluhan pegawai Rutan Kelas IIB Kudus pada, Senin (29/04/2021).
“Hasil swab dari 146 warga binaan dan 46 pegawai rutan sudah kami terima. Hasilnya 25 warga binaan positif, dan 46 pegawai Rutan Kudus negati,” katanya.
Ia juga menyebut, sekitar dua pekan lalu ada salah seorang warga binaanya yang meninggal dalam status positif Covid -19. Salah seorang warga binaan tersebut meninggal saat menjalani perawatan di Rumah Sakit.
“Sebelumnya yang bersangkutan itu sakit, kami rujuk ke Rumah Sakit Mardirahayu, setelah diperiksa dan dilaborat ternyata hasilnya positif. Tapi swab itu sudah kami data sebelum ada yang meninggal positif, tapi baru mendapatkan jadwal pekan lalu,” jelasnya.
Ia sendiri belum mengetahui secara pasti dari mana warga binaan itu bisa terpapar positif. Sebab, kunjungan hingga saat ini masih dilakukan secara virtual, begitu juga protokol kesehatan juga diperketat.
Menanggapi ada puluhan warga binaan yang kini positif, pihaknya mengisolasikan mandiri seluruh warga binaan yang terpapar di sebuah ruang tahanan khusus. Pihaknya juga memberikan vitamin hingga olahan empon – empon setiap harinya.
“Agar imun mereka kuat, setiap harinya juga kami minta untuk berolahraga tapi ditempat berbeda. Kami juga lakukan penyemprotan rutin, minimalnya 3x dalam sehari,” ucapnya.
Pihaknya juga sudah mengusulkan kepada DKK vaksinasi untuk ratusan warga binaan yang ada di Rutan Kelas IIB Kudus. Namun memang belum mendapatkan alokasi giliran vaksinasi.
“Kalau 46 pegawai kami sudah divaksin dua kali,” pungkasnya. (YM/YM)