Kudus, isknews.com – Mengundang seluruh calon legislatifnya yang akan maju dalam kontestasi Pemilihan Umum Legislatif 2024 di segala tingkatan baik DPR RI, DPR Provinsi hingga utamanya DPRD Kudus. PAn Kudus nyatakan saat ini semua caleg yang ada dibawah koordinasi Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kudus dalam kondisi siap atau on fire.
Hal tersebut dilakukan sebagai langkah evaluasi internal partai pimpinan pusat Zulkifli Hasan menjelang Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal mengumumkan penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) di awal November 2023 mendatang.
Di Kabupaten Kudus, Ketua DPD PAN Kudus Endang Kursistiyani optimis target minimal satu fraksi DPRD bakal diraih dengan menerjunkan 45 bakal caleg.
Artinya, PAN Kudus ingin di masing-masing daerah pemilihan (Dapil) dari total empat Dapil yang ada menempatkan minimal satu perwakilan kader politik terbaik di jajaran DPRD Kudus.
Target tersebut sudah diidam-idamkan DPD PAN Kudus yang harus bisa direalisaikan oleh para Bacaleg yang bergabung.
“Kami lakukan rapat koordinasi dengan mengundang para Caleg DPRD, DPRD Provinsi, dan DPR RI. Seluruh Dapil hadir bersama badan kemenangan pemilu (Bapilu) PAN untuk merealisasikan target masing-masing,” terangnya, Sabtu (30/09/2023).
Endang menegaskan, PAN Kudus sudah ingin memiliki fraksi sendiri di DPRD.
Pihaknya menegaskan kepada para kader dan bacaleg PAN agar bekerja untuk partai, bukan hanya bekerja untuk kepentingan diri sendiri saja.
Kata dia, persiapan PAN Kudus saat ini hampir mencapai 100 persen.
Kehadiran Bacaleg RI dan provinsi akan menambah semangat juang Bacaleg DPRD Kudus. Mereka harus bisa saling mendukung dan menguatkan untuk kemajuan PAN ke depan.
“Nyaleg semua untuk kepentingan partai. Kreativitas, mobilitas, dan kinerja tiap orang tidak sama. Kami utamakan suara partai, kompetisi di dalamnya biar tetap kondusif dan bergerak,” ujar dia.
Endang menyebut, saat ini persiapan mesin partai sudah dinyalakan dengan membuat strategi politik.
Para Bacaleg disebut bukan hanya sebuah perorangan, artinya bagaimana semua harus terlibat berkompetisi di dalam partai. Menjalankan tugas, meningkatkan suara partai dengan strategi masing-masing.
Dia menyebut, pihaknya sudah memantapkan 45 Bacaleg PAN di Kota Kretek beserta nomor urut masing-masing Dapil.
Terdapat satu perubahan nama Bacaleg di dapil empat meliputi Bae, Mejobo, Undaan untuk memaksimalkan peta kekuatan PAN di wilayah itu.
Dalam rangka pencapaian yang lebih besar, suara yang lebih bagus, dan soliditas partai yang lebih kuat.
Penggantian satu nama Bacaleg ini, lanjut Endang, karena pihaknya sudah melihat peta politik di masing-masing Dapil.
Bertujuan agar target yang telah ditentukan benar-benar bisa direalisasikan, bukan hanya sekadar wacana saja.
“Target kami minimal satu fraksi. Saya kira masih ada kelebihan suara yang bisa dimaksimalkan untuk mendukung terciptanya satu kursi lagi. Kami sudah ingin punya fraksi sendiri,” tuturnya.
Kader DPD PAN Kudus, Rochim Sutopo optimis target minimal satu fraksi bisa diraih dengan kerja keras bersama.
Saat ini, lanjut dia, PAN Kudus tengah melakukan konsolidasi dengan menguatkan saksi-saksi di masing-masing Dapil.
Pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan menggandeng 3 ribuan konstituen di wilayah Kudus untuk memantapkan persiapan PAN menatap Pileg 2024.
“Untuk saksi hampir di tiap dapil terpenuhi dan berkembang menuju saksi luar. Kinerja para caleg dinilai dari pusat khususnya di tingkat provinsi dan RI. Di daerah pun harus bekerja keras agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” harap dia. (YM/YM)
