Pasar Murah Kudus: 15 Ton Beras Ludes Dalam 2 Jam di Serbu Warga

oleh -1,265 kali dibaca
Suasana pasar murah 2019 di alun-alun simpangtujuh Kudus (foto: YM)

Kudus, isknews.com – Pasar Murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Kudus di alun-alun simpagtujuh Kudus, sejak pagi di serbu warga, bahkan sebelum acara pasar murah resmi di buka, masyarakat sudah berduyun-duyun memenuhi arena pasar murah 2019 tersebut.

Warga masyarakat yang mengantre sejak pagi untuk segera bebrbelanja di stan pasar murah 2019 Simpangtujuh Kudus (Foto: YM)

Menurut Bupati Kudus, HM Tamzil dalam sambutan pembukaan pasar murah, Kegiatan ini digelar untuk meringankan masyarakat menjelang lebaran.

“Biasanya menjelang lebaran harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Maka kami mengadakan kegiatan bazar murah,” katanya saat memberikan sambutan, Rabu (29/05/2019).

Warga yang berjejalan ingin segera membeli komoditas yang di jual pada pasar murah 2019 (foto: YM)

Pemerintah Kabupaten Kudus  telah mengalokasikan  subsidi sebesar Rp 85 juta, “Kegiatan ini dalam rangka untuk meringankan kepada masyarakat dan ini bukan gratis tapi murah. Kedepan pasar murah tidak hanya sehari saja. Bisa tiga hari dan di gelar di masing-masing kecamatan,” tambahnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan, menyampaikan, peserta yang berpartisipasi pada pasar murah ini diantaranya adalah dari ibu-ibu Darma Pertiwi Polres Kudus, toko-toko modern swalayan, dan pabrikan makanan cepat saji.

Bupati Kudus HM Tamzil saat membuka Pasar Murah 2019 (Foto: YM)

” Ada beberapa bahan pokok yang dijual. Seperti beras, gula, dan minyak. dan sejumlah komoditas pangan yang lain serta sandang,” terangnya.

Beras pasarannya Rp12 ribu perkili disini kami jual 5 kilo dengan harga Rp30 ribu. Lalu minyak harga pasarannya Rp13 ribu dijual Rp10 ribu, dan gula yang harganya Rp13 ribu dipasaran kami jual disini Rp10 ribu,” terangnya.

Kapolres Kudus AKBP Saptono ikut melayani pembeli di stan Darma Pertiwi Polres Kudus pada pasar murah 2019 (Foto: YM)

Kami siapkan  beras 15 ton dengan kemasan 5 kilogram, minyak goreng 6,2 ton dengan kemasan satu liter merek Sanco, dan gula pasir 6,6 ton dengan kemasan satu kilogram.

Kepala Dinas Perdagangan Sudiharti saat menyampaikan laporannya terkait penyelenggaraan pasar murah 2019 (Foto: YM)

”Jenis beras SS premium, dan gula pasir berasal dari pabrik gula (PG) Trankil. Jika rencana awal akan dijual per paket, kami ganti penjualan per kemasan. Jadi disesuaikan kebutuhan masyarakat,” terangnya. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.