Kudus, isknews.com – Pasar Murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Kudus di alun-alun simpagtujuh Kudus, sejak pagi di serbu warga, bahkan sebelum acara pasar murah resmi di buka, masyarakat sudah berduyun-duyun memenuhi arena pasar murah 2019 tersebut.
Menurut Bupati Kudus, HM Tamzil dalam sambutan pembukaan pasar murah, Kegiatan ini digelar untuk meringankan masyarakat menjelang lebaran.
“Biasanya menjelang lebaran harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Maka kami mengadakan kegiatan bazar murah,” katanya saat memberikan sambutan, Rabu (29/05/2019).
Pemerintah Kabupaten Kudus telah mengalokasikan subsidi sebesar Rp 85 juta, “Kegiatan ini dalam rangka untuk meringankan kepada masyarakat dan ini bukan gratis tapi murah. Kedepan pasar murah tidak hanya sehari saja. Bisa tiga hari dan di gelar di masing-masing kecamatan,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan, menyampaikan, peserta yang berpartisipasi pada pasar murah ini diantaranya adalah dari ibu-ibu Darma Pertiwi Polres Kudus, toko-toko modern swalayan, dan pabrikan makanan cepat saji.
” Ada beberapa bahan pokok yang dijual. Seperti beras, gula, dan minyak. dan sejumlah komoditas pangan yang lain serta sandang,” terangnya.
Beras pasarannya Rp12 ribu perkili disini kami jual 5 kilo dengan harga Rp30 ribu. Lalu minyak harga pasarannya Rp13 ribu dijual Rp10 ribu, dan gula yang harganya Rp13 ribu dipasaran kami jual disini Rp10 ribu,” terangnya.
Kami siapkan beras 15 ton dengan kemasan 5 kilogram, minyak goreng 6,2 ton dengan kemasan satu liter merek Sanco, dan gula pasir 6,6 ton dengan kemasan satu kilogram.
”Jenis beras SS premium, dan gula pasir berasal dari pabrik gula (PG) Trankil. Jika rencana awal akan dijual per paket, kami ganti penjualan per kemasan. Jadi disesuaikan kebutuhan masyarakat,” terangnya. (YM/YM)