Kudus, isknews.com – Pelajar SMK di Kudus saat magang kerja diduga menjadi korban tindakan asusila oleh karyawan Mall di Kudus.
Kepala SMK yang bersangkutan saat dikonfirmasi awak media Sabtu (29/06/2024) membenarkan jika adanya kejadian yang melibatkan siswinya dengan karyawan tempat magang kerja, yang informasinya terjadi di gudang mall setempat.
Pihaknya mengetahui kejadian itu dari laporan orangtua (korban) sepekan setelah kejadian,
“Kami (pihak sekolah) dapat laporan dari orangtua (korban) seminggu setelah kejadian, tepatnya pada tanggal 13 Mei 2024. Sedangkan peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 5 Mei 2024,” ujar Kepala SMK yang bersangkutan.
Setelah mendapat laporan, pihak sekolah langsung mengadakan mediasi dengan mempertemukan pihak pelaku beserta keluarganya, pihak korban dan keluarganya, serta pihak mall tempat korban magang.
“Dari hasil mediasi sepakat untuk diselesaikan secara kekeluargaan. Tapi kami tidak tahu bagaimana saat di luar, dan malah ternyata sampai ada berita seperti yang beredar saat ini,” tambahnya.
Kepala SMK yang bersangkutan juga membantah adanya tuduhan tutup mata atas peristiwa yang dialami oleh satu siswinya tersebut, seperti informasi yang tengah beredar di media sosial.
“Kami (pihak sekolah) menegaskan akan tetap melindungi dan tidak tutup mata dengan apa yang menimpa siswinya. Untuk mengantisipasi adanya kejadian serupa, pihak sekolah juga akan memperketat pembimbingan serta monitoring pelaksanaan PKL,” tegasnya.
Terpisah, Kasatreskirm Polres Kudus, AKP R Danang Sriwiratno mengatakan jika pihaknya telah menerima laporan adanya dugaan tindakan asusila yang melibatkan siswi magang dengan karyawan mall di Kudus.
“Benar, pihak keluarga sudah melapor ke Polres Kudus,” singkatnya saat dikonfirmasi wartawan. (AS/YM)