Kudus, isknews.com – Pondok Pesantren Al Chalimi di Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo, Kudus, menjadi sasaran pencurian pada Minggu dini hari, 22 Juni 2025. Pelaku yang terekam jelas oleh kamera pengawas beraksi dengan tenang dan terkesan mengenal lingkungan pondok. Pihak yayasan pun memberikan imbalan bagi siapa saja yang bisa membantu mengungkap identitas pencuri tersebut.
Aksi pencurian terjadi sekitar pukul 02.25 WIB. Pelaku masuk ke area pondok melalui tangga setelah mendapati gerbang utama dalam kondisi terbuka. Ia langsung menuju lantai dua, lalu masuk ke kamar-kamar para ustadzah dan santri putri.
“Pagi harinya baru kami sadari kalau uang dan dokumen penting hilang. Setelah dicek melalui rekaman CCTV, terlihat jelas pelaku masuk dan beraksi,” ujar Nuzula Rahma, salah satu ustadzah.
Dari rekaman kamera, pelaku tampak mengenakan kemeja biru, sarung, dan penutup kepala putih. Ia mengambil uang tunai sekitar Rp3 juta serta dompet berisi surat-surat penting. Cara pelaku bergerak menunjukkan bahwa ia kemungkinan besar sudah mengetahui seluk-beluk bangunan pondok.
Salah satu pengurus pondok menyebut bahwa pihaknya telah menyiapkan laporan resmi ke pihak berwajib. Selain itu, untuk mempercepat pengungkapan kasus, pihak pondok juga mengumumkan pemberian imbalan bagi masyarakat yang bisa membantu mengidentifikasi pelaku.
“Kami berharap siapa pun yang mengenali ciri-ciri pelaku dari rekaman CCTV bisa segera memberi informasi. Kami siapkan imbalan sebagai bentuk keseriusan kami dalam menyelesaikan kasus ini,” ujar pengurus tersebut. (AS/YM)
