Pengurus PKG PAUD Kudus Periode 2025-2028 Resmi Dilantik

oleh -845 kali dibaca
Momen serah terima jabatan dari Ketua PKG PAUD Kudus periode 2021–2024, Masrupik, kepada Ketua baru periode 2025–2028, Ummu Umaroh, sebagai simbol regenerasi kepengurusan. (Aris Sofiyanto/ISKNEWS.COM)

Kudus, isknews.com – Pusat Kegiatan Gugus (PKG) PAUD Kabupaten Kudus resmi melantik jajaran pengurus baru untuk periode 2025-2028, dalam sebuah acara yang berlangsung di Gedung Pusat Belajar Guru (PBG), Rabu pagi (16/4/2025). Pelantikan ini mencakup pengurus tingkat kabupaten hingga kecamatan se-Kabupaten Kudus.

Prosesi pelantikan dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Kudus, Harjuna. Momen ini juga menjadi ajang serah terima jabatan dari pengurus lama kepada pengurus baru.

Masrupik, Ketua PKG PAUD Kabupaten Kudus periode 2021-2024 mewakili pengurus lama, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan selama masa jabatannya. Ia berharap, pengurus baru dapat melanjutkan program-program yang telah dirancang dan memberikan inovasi demi kemajuan PAUD di Kudus.

“Dengan berakhirnya masa jabatan kami, kami serahkan tongkat estafet kepada pengurus baru yang hari ini resmi dilantik. Semoga bisa melanjutkan program-program yang belum terlaksana dan membawa PKG PAUD Kudus semakin maju, bersinergi dengan dinas serta semua pihak terkait,” ujar Masrupik.

Sementara itu, Ummu Umaroh selaku Ketua PKG PAUD Kabupaten Kudus yang baru mengaku bersyukur atas amanah yang diterimanya. Meski mengaku tidak pernah memilih jabatan ini secara pribadi, namun ia menegaskan komitmennya untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.

“Ini adalah amanah yang harus saya jalankan. Saya akan mempelajari program-program sebelumnya, melanjutkan yang baik dan melakukan peningkatan terhadap yang masih perlu diperbaiki. Fokus kami adalah pada kemajuan PAUD, baik bagi pendidik, tenaga kependidikan, maupun anak-anak PAUD,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa meskipun saat ini belum menetapkan program kerja spesifik, pihaknya akan berupaya menyesuaikan dengan kebutuhan nyata di lapangan. Berbagai pelatihan yang relevan akan digelar, dengan pendekatan berbasis kebutuhan guru dan tenaga kependidikan PAUD.

“Di era saat ini, guru harus update dan upgrade ilmu. Maka kami akan jemput bola jika ada hal baru yang penting untuk kemajuan pendidikan,” tambahnya.

Ummu juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap PAUD nonformal, terutama terkait dukungan pengadaan ASN. Menurutnya, jumlah guru TK ASN di Kudus saat ini semakin menipis, dan ia berharap ada solusi berupa rekrutmen CPNS atau PPPK untuk mengisi kekurangan tersebut.

Sebagai informasi, meski akan memasuki masa pensiun pada pertengahan 2027, Ummu berkomitmen untuk memaksimalkan kontribusinya selama masih menjabat, dengan mengedepankan kegiatan yang berdampak positif bagi ekosistem PAUD di Kudus. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :