PEPAK JADWALKAN AUDIENSI DENGAN DPRD PATI

oleh -1,047 kali dibaca
Mengingat, setelah sekian bulan pedagang yg berjualan di tempat baru masih mengeluh sepi. Hak itu berpengaruh pada pendapatan mereka. ( Foto : Ivan )

PATI , ISKNEWS.COM – Persatuan pedagang kakilima (PEPAK) Pati masih melakukan upaya terkait relokasi PKL yg dilakukan Pemkab.
Mengingat, setelah sekian bulan pedagang yg berjualan di tempat baru masih mengeluh sepi. Hal itu berpengaruh pada pendapatan mereka.

Mengingat, setelah sekian bulan pedagang yg berjualan di tempat baru masih mengeluh sepi. Hak itu berpengaruh pada pendapatan mereka. ( Foto : Ivan )

Oleh karenanya, PEPAK akan melakukan upaya salah satunya dengan meminta audiensi dengan DPRD Pati.

“Surat perrmohonan untuk audiensi sudah kita kirimkan. Sedianya hari ini (Kamis, 27-06-2019, red) tetapi karena sesuatu hal akhirnya kami undur,” terang Hendro selaku koordinator PEPAK.

Ditambahkan, mereka tidak bermaksud menentang kebijakan Pemkab, tetapi akan membantu dengan memberi solusi.

“Tidak ada maksud kami menentang kebijakan tersebut. Kami malah akan membantu dengan memberi masukan kepada pemerintah. Toh selama ini kami yang menjadi obyek, jadi yang tahu apa yang kami butuhkan,” imbuhnya.

PEPAK berharap apa yang mereka lakukan tidak diartikan sebagai mengusik ketenangan, tetapi lebih pada mencari penyelesaian yang tidak merugikan kedua belah pihak.

“Kami yakin masih ada solusi yang bisa diambil sehingga pkl tidak selalu merasa dirugikan,” pungkasnya.

Sementara, menanggapi keluhan pedagang pusat kuliner, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Pati akan lebih fokus pada pembenahan agar program yang dilakukan itu dapat membantu pedagang dan ada perkembangan yang baik.

“Kita selama ini mengerti kondisi mereka memang kasian tapi kita ada banyak progres–progres,” terang Kepala Disdagperin Pati, Riyoso.( Ivan )

KOMENTAR SEDULUR ISK :