Kudus, isknews.com – Pondok Pesantren Al Qaumaniyah Kauman, Jekulo, Kudus kembali menggelar Ngaji Posonan dalam rangka Balagh Ramadhan 1446 H. Tradisi tahunan ini menjadi momen bagi para santri untuk mendalami ilmu agama melalui kajian intensif berbagai kitab yang dikhatamkan selama bulan suci Ramadhan.
Ketua Pondok Pesantren Al Qaumaniyah, Sholikin, menjelaskan bahwa Balagh Ramadhan merupakan pengajian khusus yang bertujuan menghidupkan bulan Ramadhan dengan ilmu.
“Ngaji Posonan adalah kesempatan bagi santri untuk memperbanyak ibadah dan menimba ilmu agama secara lebih mendalam. Tidak hanya mengaji, ada pula kegiatan lain seperti silaturahmi, sahur bersama, ziarah, dan pembacaan manaqib,” ujarnya.
Sembilan Kitab Dikaji Selama Ramadhan
Tahun ini, sembilan kitab pilihan menjadi bahan kajian para santri. Setiap kitab dipimpin oleh pengasuh dan kiai yang kompeten di bidangnya, dengan jadwal pengajian yang sudah ditetapkan.
Berikut daftar kitab yang dikaji dalam Balagh Ramadhan 1446 H:
- Ijāzah Kubra Kitab Silāh al-Muslim – KH. M. Mujib (Ba’da Tarawih, Aula Lantai 2 Komplek A)
- Syarh al-Burdah – K. Yasin (Ba’da Ashar, Komplek A)
- Daw’ as-Sirāj – K. Yasin (Ba’da Ashar, Komplek A)
- Hās̱yiyah Qiṣṣat al-Mi‘rāj – K. Yasin (Ba’da Tarawih, Masjid)
- Al-Wajīz – K. Khidlir (Ba’da Tarawih, Komplek A)
- Arba‘ūn Ḥadīṯan – K. Khidlir (Ba’da Tarawih, Komplek A)
- Risālah fī aṣ-Ṣiyām – K. Khidlir (Ba’da Tarawih, Komplek A)
- Risālah Ahl as-Sunnah wa al-Jamā‘ah – Ust. Ahmad Sabiqin (Ba’da Dzuhur, Komplek B)
- Syarh Arba‘īn an-Nawawī – Ust. Ahmad Sabiqin (Ba’da Dzuhur, Komplek B)
Pesantren dan Budaya Ngaji Posonan
Ngaji Posonan atau pengajian kilatan telah menjadi budaya yang melekat dalam dunia pesantren. Kajian ini disebut kilatan karena kitab yang dibahas umumnya dikhatamkan dalam waktu singkat, kurang dari satu bulan.
Menurut Sholikin, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang menuntut ilmu, tetapi juga bagian dari cara santri untuk mengamalkan sunnah dan meraih keutamaan Ramadhan.
“Bulan Ramadhan adalah bulan ilmu dan ibadah. Melalui Ngaji Posonan ini, santri tidak hanya mendalami kitab-kitab klasik, tetapi juga membiasakan diri untuk memperbanyak ibadah, sebagaimana anjuran Rasulullah SAW,” jelasnya.
Hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim menyebutkan:
“Barangsiapa beribadah (menghidupkan) bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
Dengan diadakannya Ngaji Posonan ini, Pondok Pesantren Al Qaumaniyah berharap para santri semakin semangat dalam menuntut ilmu dan menghidupkan bulan Ramadhan dengan ibadah serta kajian keilmuan. (AS/YM)
