Ratusan Pemudik Gratis Tiba di Pendapa Kudus Disambut Bupati, Pemudik Sebut Pelayanan Istimewa

oleh -2,047 kali dibaca
Bupati Kudus Sam'ani Intakoris saat menyambut kedatangan peserta program mudik gratis yang digelar oleh Pemkab Kudus di halaman Pendapa, Rabu 26/3/25 (Foto: YM

Kudus, isknews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus kembali menggelar program mudik gratis bagi warga perantauan di Jabodetabek yang ingin pulang ke kampung halaman. Tahun ini, sebanyak lima bus dengan total 244 pemudik tiba dengan selamat di Kudus pada Rabu (26/03/2025) malam.

Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, menyambut langsung kedatangan para pemudik di Pendopo Kabupaten Kudus. Ia mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran perjalanan dan berharap program ini bisa terus berlanjut dengan penambahan jumlah bus di tahun-tahun mendatang.

“Alhamdulillah, para pemudik tiba di Kudus dengan selamat dan bahagia. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mengawal perjalanan ini, mulai dari aparat kepolisian, TNI, hingga OPD yang terlibat. Mudah-mudahan tahun depan kita bisa menambah jumlah bus agar lebih banyak warga Kudus yang terbantu,” ujar Sam’ani.

Menanggapi pertanyaan soal arus balik, Bupati Sam’ani menyebut bahwa kepulangan pemudik biasanya dilakukan secara mandiri.

“Untuk kepulangan nanti, biasanya mereka pulang sendiri-sendiri. Ada yang naik kereta, ada yang menumpang kendaraan lain. Kalau ke depan memungkinkan untuk difasilitasi, tentu akan kami pertimbangkan,” jelasnya.

Program mudik gratis ini telah berjalan selama empat tahun terakhir dan menjadi salah satu program unggulan Pemkab Kudus.

Kudus juga menjadi satu-satunya kabupaten yang memberikan pelayanan maksimal bagi pemudik, mulai dari pengawalan perjalanan, penyambutan di pendopo, hingga pengantaran ke rumah masing-masing.

Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Kudus (FKMK) Jabodetabek, Eka Sulistiana, menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Kudus atas konsistensi dalam menyelenggarakan program ini.

Menurutnya, antusiasme warga Kudus di perantauan sangat tinggi, dan kuota bus yang disediakan masih kurang dibanding jumlah peminat.

“Tahun ini ada lima bus yang diberangkatkan, tiga dari Pemkab Kudus dan dua dari Dinas Perhubungan Jawa Tengah. Ke depan, harapannya bisa bertambah, karena masih banyak warga Kudus yang ingin mudik tapi belum mendapatkan kuota,” katanya.

Menurut Eka, sebagian besar pemudik yang mengikuti program ini adalah pekerja informal, seperti pedagang, pengemudi ojek online, guru ngaji, hingga buruh pabrik.

“Mereka merasa sangat terbantu, terutama dalam kondisi ekonomi yang masih belum stabil pasca pandemi,” ungkapnya.

Diakuinya pelayanan yang diberikan oleh pemkab Kudus adalah yang terbaik dan istimewa dibandingkan kota dan kabupaten lainnya di Jawa Tengah.

“Kita dikawal sejak dari Jakarta, dilepas oleh wakil bupati dan diberikan fasilitas snack serta pengantaran menuju kediaman kita di Kudus. Ini tidak ada dilakukan oleh kota-kota lain. Kudus istimewa” ujar Eka.

Selain Pemkab Kudus, program mudik gratis juga difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan berbagai pihak lainnya. Namun, koordinasi yang baik antara berbagai pihak diharapkan dapat memastikan program ini berjalan lebih lancar dan lebih banyak warga yang bisa terbantu.

Salah satu pemudik, Ahmad Syukur (62)  dari Desa Padurenan, Gebog, juga mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. Ia yang sehari-hari bekerja sebagai pekerja informal di Jakarta merasa bersyukur bisa pulang ke kampung halaman tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

“Saya sudah tiga kali ikut program mudik gratis ini. Alhamdulillah, fasilitasnya bagus, perjalanan nyaman, dan pelayanan dari panitia sangat memuaskan. Semoga program ini terus ada dan semakin banyak kuotanya,” ujar Ahmad.

Di tempat yang sama, salah seorang wiraswastawan asal Desa Purwosari yang tinggal di Banten, Agus Pramono (41) yang mudik bersama isteri dan seorang anaknya juga memberikan apresiasi kepada Pemkab Kudus atas program ini.

“Kudus memang luar biasa. Tidak hanya memfasilitasi mudik gratis, tetapi juga memberikan pelayanan terbaik bagi warganya. Harapannya, program ini terus berjalan dan semakin banyak yang bisa merasakan manfaatnya. Mudik harus aman, nyaman, dan penuh kebahagiaan,” tutupnya. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.