RS Sarkies Aisyiyah dan Dokter Faskes Kudus Sinergi Penanganan Nyeri pada Diabetes

oleh -480 kali dibaca
Sejumlah narasumber jadi pemateri dalam seminar di RS Sarkies Aisyiyah, dr. Wahyu Adirama Saputra, Sp.PD (Spesialis Penyakit Dalam), dr. Dwi Dewi Kusumo, Sp.S (Spesialis Saraf), dan dr. Aris, Sp.An (Spesialis Anestesi) dengan tema “Manajemen Nyeri pada Penyandang Diabetes di Pelayanan Kesehatan Primer,” Kamis (14/11/2024) (Foto: istimewa/RS Sarkies)

Kudus, isknews.com – Dalam rangka memperingati Hari Diabetes Sedunia dan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, Rumah Sakit Sarkies Aisyiyah Kudus menggelar Seminar Kesehatan bertema “Manajemen Nyeri pada Penyandang Diabetes di Pelayanan Kesehatan Primer,” Kamis (14/11/2024).

Seminar ini dihadiri oleh sekitar 300 dokter umum dari berbagai fasilitas kesehatan (faskes) di Kudus dan sekitarnya, dengan 100 peserta hadir secara tatap muka di lantai 8 RS Sarkies Aisyiyah dan 200 lainnya mengikuti secara daring.

Seminar ini menghadirkan narasumber dari sejumlah dokter spesialis RS Sarkies Aisyiyah, termasuk dr. Wahyu Adirama Saputra, Sp.PD (Spesialis Penyakit Dalam), dr. Dwi Dewi Kusumo, Sp.S (Spesialis Saraf), dan dr. Aris, Sp.An (Spesialis Anestesi).

Materi yang disampaikan meliputi penanganan nyeri bagi penyandang diabetes, serta berbagai metode pencegahan dan penanganan penyakit di tingkat pelayanan kesehatan primer.

“Kami mengundang dokter umum dari berbagai faskes tingkat pertama sebagai bentuk apresiasi karena mereka sering merujuk pasien ke sini,” ungkap dr. Fauzia Dina, Humas RS Sarkies Aisyiyah.

Ia menambahkan bahwa tujuan utama seminar ini adalah memperkuat pengetahuan para dokter umum dalam menangani pasien diabetes yang sering kali datang dengan keluhan nyeri akibat komplikasi diabetes, seperti neuropati.

Dalam seminar, dr. Wahyu memaparkan tentang dasar-dasar diabetes melitus, termasuk definisi, gejala, dan tata laksana penyakit ini di faskes primer. Hal ini penting mengingat banyak pasien diabetes pertama kali memeriksakan diri ke puskesmas atau klinik kesehatan sebelum dirujuk ke rumah sakit.

“Dokter umum di faskes pertama perlu memahami dasar-dasar manajemen nyeri agar bisa memberikan penanganan awal yang tepat,” jelas dr. Fauzia.

Sesi lain oleh dr. Dwi Dewi membahas neuropati, atau kerusakan saraf, yang sering dialami oleh pasien diabetes. Menurutnya, komplikasi ini menimbulkan gejala seperti kebas di tangan dan kaki, dan kondisi ini cukup umum ditemukan di klinik saraf.

“Keluhan ini banyak muncul di masyarakat, terutama pada pasien diabetes yang tidak mendapat pengobatan yang optimal di tahap awal,” kata dr. Dwi Dewi.

Melalui seminar ini, RS Sarkies Aisyiyah berharap dokter-dokter umum di faskes primer bisa lebih siap dalam menangani nyeri akibat diabetes dan memberikan rujukan yang tepat jika diperlukan.

“Kami ingin memastikan bahwa pasien diabetes mendapat penanganan yang memadai sejak mereka memeriksakan diri di faskes pertama, sehingga komplikasi bisa ditekan,” pungkas dr. Fauzia.

Selain menambah wawasan praktis, seminar ini juga memperkuat kolaborasi antara RS Sarkies Aisyiyah dan faskes primer di Kudus dan sekitarnya, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi penyandang diabetes di seluruh wilayah. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.