Kudus, isknews.com – Unit Pengelola Zakat, Infak, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Desa Bulungcangkring bersama Badan Otonom (Banom) NU, yakni Pimpinan Ranting (PR) Muslimat, Ansor, Fatayat, IPNU, dan IPPNU, kembali mengadakan santunan bagi anak yatim piatu dan dhuafa. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Tariqah NU Desa Bulungcangkring pada Selasa (25/3/2025).
Ketua PR NU Bulungcangkring, Masrikan, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara santunan yang rutin diadakan setiap tahun menjelang Idul Fitri.
“Alhamdulillah, kegiatan santunan yatim piatu dan dhuafa tahun ini berjalan lancar dan penuh kebahagiaan,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian sosial yang terus dijaga oleh Banom NU Bulungcangkring. Masrikan juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur, khususnya warga Desa Bulungcangkring, yang telah berkontribusi dalam suksesi acara ini.
Ketua panitia santunan, Sutomo, mengungkapkan bahwa pada tahun 2025, panitia berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp113,5 juta. Dana tersebut kemudian disalurkan kepada 109 anak yatim piatu dan 9 anak dhuafa.
“Setiap anak yatim menerima santunan sebesar Rp1.000.000, sedangkan anak dhuafa mendapatkan Rp500.000,” jelasnya.
Sutomo berharap bahwa perolehan dana santunan di tahun mendatang dapat meningkat, sehingga jumlah penerima manfaat juga bertambah.
“Semoga ke depan, lebih banyak lagi anak yatim dan dhuafa yang bisa mendapatkan santunan, sehingga mereka dapat menyambut Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan,” pungkasnya.
Kegiatan santunan ini tidak hanya menjadi wujud kepedulian terhadap anak-anak yang membutuhkan, tetapi juga sebagai ajang mempererat kebersamaan dan semangat berbagi di bulan suci Ramadhan. (AS/YM)