Sudirman Kecewa, Persiku Gagal Menang di Kandang Setelah Bermain Imbang Lawan Persijap

oleh -3,087 kali dibaca
Skuad Persiku saat berebut bola dengan laskar Kalinyamat jepara dalam pertandingan Liga 2 di Stadion Wergu Wetan Kudus (Foto: Persiku/Anam Kwok)

Kudus, isknews.com – Persiku Kudus harus puas dengan hasil imbang 1-1 saat menjamu Persijap Jepara dalam laga derby Muria di Stadion Wergu Wetan. Pertandingan bergengsi antar Kesebelasan bertetangga yang disaksikan langsung oleh 5.700 lebih penonton ini, memperpanjang rekor tanpa kemenangan Macan Muria setelah sebelumnya juga bermain imbang di pertandingan pembuka, Minggu (15/09/2024).

Pelatih Persiku, Sudirman, menurunkan skuad terbaiknya dengan formasi 4-3-3. Di lini belakang, duet Jajang Mulyana dan pemain asing Reinaldo menjadi andalan, dengan Dani Saputra serta M Anif Ramadhan sebagai bek sayap.

Sementara itu, Ramdani Lestaluhu berperan sebagai pengatur serangan di lini tengah, didampingi Renshi Yamaguchi, Antoni Putro Nugroho, dan Refan Nadhief. Di sektor depan, Ronny Maza dan Haryanto Panto bertugas membongkar pertahanan lawan.

Sejak peluit awal dibunyikan, Persiku langsung tampil menyerang. Gol pembuka tercipta pada menit ke-13 melalui sundulan Ronny Maza yang berhasil memanfaatkan umpan sepak pojok dari Ramdhani Lestaluhu, disambut gemuruh suporter Persiku di stadion.

Namun, Persijap Jepara tak tinggal diam. Mereka terus menekan dan akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua, tepatnya pada menit ke-54. Rahmatzoda mencetak gol penyeimbang melalui kemelut di depan gawang Persiku, membuat ribuan suporter tuan rumah terdiam sejenak.

Untuk merespons, pelatih Sudirman mencoba melakukan perubahan taktik dengan menggantikan Ramdhani Lestaluhu dan Akbar Riski dengan Abi Defa dan Resa Aditiya.

Meski Persiku mendominasi penguasaan bola, Persijap hampir saja membalikkan keadaan melalui dua peluang emas yang didapatkan Rosalvo dan David Laly, namun penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat skor tetap imbang.

Persiku kembali melakukan rotasi pemain di menit-menit akhir, memasukkan Zola Anggoro, Akiel Aden, dan Chandra Waskita guna menambah daya serang. Peluang terbaik didapatkan melalui tendangan bebas Zola Anggoro pada menit ke-81, namun kiper Persijap berhasil menepis bola dan menjaga skor tetap imbang.

Sementara itu, dalam sesi konferensi pers usai pertandingan, Pelatih Persiku Kudus, Sudirman, mengaku kecewa dengan hasil imbang ini. Menurutnya, Persiku seharusnya bisa menang, namun kenyataannya harus puas dengan satu poin.

“Persiku kurang bisa bermain tenang, banyak peluang namun anak-anak tidak tenang dalam penyelesaian akhir,” kata Sudirman.

Ia menegaskan bahwa beberapa peluang yang dimiliki tim seharusnya bisa dikonversi menjadi gol, namun gagal karena sentuhan akhir yang kurang maksimal.

“Pertandingan berikutnya kami akan terus berusaha meraih poin maksimal. Kami harus mengubah peluang menjadi gol,” tambahnya.

Di sisi lain, Pelatih Persijap Jepara, Kahudi Wahyu Widodo, mengaku bersyukur karena pertandingan tersebut berjalan dengan lancar. Meski di babak pertama lini pertahanan timnya cukup kewalahan dan kebobolan, ia senang para pemainnya bisa memberikan perlawanan yang baik di babak kedua.

“Kami merasa sangat nyaman bisa bermain di stadion ini tanpa adanya tekanan yang berlebihan,” ujarnya. Kahudi juga mengungkapkan rasa syukurnya karena tidak ada pemain yang mengalami cedera dan laga berlangsung dengan lancar.

Dengan hasil ini, Persiku Kudus harus puas menambah satu poin menjadi dua poin dari dua laga, setelah sebelumnya juga bermain imbang melawan Nusantara United. Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari laga derby ini, melanjutkan persaingan ketat di Liga 3. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.