Komdis Denda Persiku Rp 10 Juta, Gegara Ulah Oknum Suporter Lempar Botol Air Ke Lapangan

oleh -1,006 kali dibaca
Sejumlah Suporter Persiku Kudus saat mendukung kesebelasan kesayangan mereka kala bertanding melawan Persijap Jepara (Foto: AN/Persiku)

Kudus, isknews.com – Laga kandang antara Persiku Kudus dan Persijap Jepara pada Minggu, 15 September 2024, yang berakhir imbang 1-1, berujung pada kekecewaan suporter Persiku. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Wergu Wetan, Kudus, tim tuan rumah gagal memanfaatkan momentum sebagai tuan rumah Grup 2 Liga 2 musim 2024-2025, hanya mampu mengantongi satu poin dari laga tersebut.

Kekecewaan para suporter memuncak usai peluit panjang ditiup. Sejumlah oknum suporter melempar botol air ke arah lapangan, meski para pemain Persiku dan Persijap belum sepenuhnya meninggalkan rumput hijau. Insiden tersebut pun memicu sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Dalam unggahan di akun Instagram resmi Persiku Kudus, @persiku_kudus, dijelaskan bahwa klub tersebut dinyatakan melanggar Kode Disiplin PSSI 2023. Pelanggaran tersebut berupa pelemparan botol air minum ke lapangan oleh suporter, yang kemudian diperkuat oleh bukti-bukti yang cukup.

“Keputusan, merujuk kepada pasal 70 ayat 1, ayat 4, dan lampiran 1 nomor 5 jo Pasal 13 ayat 2 Kode Disiplin PSSI tahun 2023, klub Persiku Kudus dikenakan sanksi denda sebesar Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah),” tulis akun Instagram Persiku Kudus pada Selasa, 17 September 2024.

Manajer Persiku Kudus, Muhammad Ilham Akbar, menyayangkan sanksi tersebut. Menurutnya, hal ini menjadi pelajaran penting bagi klub dan suporternya.

“Kami menyayangkan adanya sanksi tersebut. Semoga ini menjadi pelajaran untuk kami semua,” ujar Ilham saat dihubungi melalui telepon pada Rabu, 18 September 2024 malam.

Ia menambahkan bahwa sanksi tersebut sudah final dan tidak bisa diubah. “Mau tidak mau, kami harus bayar denda,” tegasnya. Ia juga memperkirakan bahwa pembayaran denda harus dilakukan sebelum laga Persiku selanjutnya melawan Persekat Tegal pada 25 September 2024, di mana Persiku akan kembali bertindak sebagai tuan rumah.

Terkait hasil imbang melawan Persijap, Ilham tidak menutupi rasa kecewanya. “Saya secara pribadi kecewa dengan hasil tersebut (1-1), tapi itulah sepak bola, bola itu bundar, tidak ada yang mengetahui apa yang terjadi di lapangan,” tambahnya.

Meski demikian, Ilham memastikan bahwa Persiku sudah fokus menatap laga selanjutnya melawan Adhyaksa Farmel di Stadion Sriwedari, Surakarta, yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 15 September 2024. Ia menegaskan, Persiku siap tampil maksimal untuk meraih kemenangan penuh dalam pertandingan tersebut.

“Persiapan untuk besok, bermain total untuk memburu kemenangan melawan Adhyaksa Farmel,” kata Ilham. Meski beberapa pemain yang tampil melawan Persijap absen di laga ini, ia tetap optimis skuad Macan Muria bisa menunjukkan performa terbaiknya dan meraih tiga poin penuh.

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.