Kudus, isknews.com – Yayasan Al Wustho Desa Piji, Kecamatan Dawe, Kudus, menggelar pengajian menjelang buka bersama pada Jumat (14/3/2025) sore di Masjid Jami’ Al Wustho. Acara ini menghadirkan KH. Idham Kholid, SH, MH sebagai penceramah, yang menyampaikan kajian bertema “Perbaiki Kualitas Diri dan Pertebal Amalan di Bulan Suci.”
Dalam ceramahnya, KH. Idham Kholid mengajak para hadirin untuk senantiasa meningkatkan amal ibadah selama bulan Ramadan. Ia mengingatkan pentingnya berlomba-lomba dalam kebaikan atau fastabiqul khoirat agar mendapatkan keberkahan di bulan penuh ampunan ini.
“Tujuannya supaya kita semua semakin dekat dengan Allah, memperbaiki diri, dan meningkatkan kualitas iman serta takwa. Ramadan adalah momentum untuk introspeksi dan memperbanyak ibadah,” ujarnya.
Ia juga berharap agar tausiyah ini dapat memberikan motivasi kepada jamaah untuk terus istiqamah dalam menjalankan amalan ibadah, tidak hanya selama Ramadan, tetapi juga di bulan-bulan setelahnya.
Sementara itu, Mohammad Rondi, Takmir Masjid Al Wustho Desa Piji, menyampaikan bahwa pengajian dan buka bersama ini merupakan bagian dari agenda rutin yayasan dalam membangun kebersamaan.
“Kami berharap acara ini menjadi pelecut semangat dan iman kita dalam menjalani Ramadan tahun ini, baik di jenjang TPQ, Diniyah, serta pendidikan formal yang berada di bawah naungan Yayasan Al Wustho,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga berharap agar pendidikan yang berada di bawah Yayasan Al Wustho terus berkembang dan semakin dipercaya oleh masyarakat. Dengan demikian, yayasan ini dapat semakin maju dan memberikan manfaat yang lebih luas.
Rangkaian Kegiatan Ramadan: Kampung Ramadan hingga Pasar Murah
Acara pengajian dan buka bersama ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang telah diselenggarakan Masjid Al Wustho selama Ramadan 1446 H. Di antaranya adalah Kampung Ramadan, yang telah berlangsung sejak awal bulan puasa. Program ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi umat serta mendorong perputaran roda ekonomi masyarakat sekitar.
Selain itu, masjid juga menggelar salat Subuh berjamaah dengan hadiah umroh. Mohammad Rondi mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan niat utama meningkatkan keimanan.
“Ayo berlomba-lomba dalam kebaikan, bukan karena hadiah umrohnya, tetapi untuk melatih keistiqamahan kita dalam beribadah,” ajaknya.
Tak hanya itu, pada Minggu, 23 Maret 2025, Yayasan Al Wustho juga akan mengadakan bazar pasar murah dan pembagian sembako, sekaligus pemeriksaan kesehatan gratis.
“Jangan sampai kelewatan, karena barang yang dijual jauh di bawah harga pasar. Kami juga akan membagikan kupon, jadi bisa langsung menghubungi panitia,” jelasnya.
Untuk pemeriksaan kesehatan, panitia akan menghadirkan dokter dan perawat di masjid ini. Sebagai informasi, pada pekan sebelumnya, masjid juga telah menyediakan layanan bekam dan pijat refleksi bagi masyarakat yang ingin menjaga kesehatan selama Ramadan. (AS/YM)
