Digagas Samani, 2026 Kudus Bakal Miliki Gedung Perpustakaan Termegah di Eks Karesidenan Pati

oleh -2,646 kali dibaca
Plt Kepala Dinas Arpusda Kudus, Fiza Akbar (kanan) dan Sekretaris Kepala Dinas, Indriatmoko saat berada di area lahan pembangunan gedung perpustakaan yang telah diurug dan dipadatkan (Foto: YM)

Kudus, isknews.com – Kabupaten Kudus dalam waktu dekat akan memiliki gedung perpustakaan termegah di Eks Karesidenan Pati. Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) memulai tahapan pembangunan gedung ini, yang dirancang menjadi pusat literasi modern dan fasilitas pendukung edukasi masyarakat.

Plt Kepala Dinas Arpusda Kudus, Fiza Akbar, menjelaskan bahwa pembangunan gedung ini diawali dengan pengurugan lahan pada 2024 menggunakan anggaran Rp. 967 juta. Konstruksi bangunan dijadwalkan berlangsung pada 2025 dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat.

Gedung ini direncanakan berdiri di atas lahan seluas 1,3 hektare di arena Balai Jagong, Wergu Wetan Kudus ini akan dilengkapi dengan fasilitas lengkap seperti ruang baca, multimedia, area parkir luas, dan ruang terbuka hijau.

“Pengurugan dan pembangunan talut guna penahan tanah telah berjalan baik sesuai spesifikasi. Proses ini diawasi langsung oleh kejaksaan, kepolisian, dan inspektorat untuk memastikan akuntabilitasnya,” ujar Fiza di Kudus.

Fiza menegaskan bahwa proyek yang digagas oleh mantan Kepala Dinas Arpusda yang kini terpilih menjadi Bupati Kudus tersebut, tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan layanan literasi, tetapi juga memberikan ruang yang nyaman dan representatif bagi masyarakat.

“Gedung ini kami harapkan dapat mendorong minat baca sekaligus menjadi ikon edukasi dan kebanggaan Kabupaten Kudus,” tambahnya.

Selain itu, Fiza menyebutkan bahwa desain gedung baru ini difokuskan pada ruang yang multifungsi, termasuk area diskusi, ruang seni, dan fasilitas kegiatan sosial.

“Kami ingin menciptakan ruang yang luas dan nyaman agar masyarakat dapat memanfaatkannya untuk berbagai keperluan,” jelasnya.

Senada dengan Fiza, Kepala Bidang Kearsipan sekaligus Sekretaris Plt Kepala Dinas, Indriatmoko, menjelaskan rincian teknis pembangunan. Tahap pengurugan dilakukan dengan anggaran Rp. 867 juta setelah proses lelang. Volume tanah yang diurug mencapai 4.382,69 meter kubik dengan luas area 66.929,7 meter persegi.

“Pengurugan dilakukan secara bertahap menggunakan 775 rit truk. Seluruh pekerjaan telah berjalan sesuai rencana, memastikan kualitas sesuai standar yang ditetapkan,” pungkas Indriatmoko. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.