Kudus, isknews.com – Dinas Perdagangan Dan Pengelolaan Pasar (Disdagsar) Kabupaten Kudus, terus gencarkan operasi pasar gas elpiji 3 Kg atau yang biasa dikenal masyarakat sebagi “gas melon”, Menjawab keluhan masyarakat tentang kelangkaan gas elpiji 3 Kg di pasaran, Disdagsar dibawah komando Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disdagsar Kabupaten Kudus, Sofyan Dhuhri, Minggu (11/9) pada sekitar pukul 08.30 WIB telah menggelar kegiatan operasi pasar (OP) bertempat di halaman kantor kecamatan Mejobo Kudus.
Operasi Pasar gas elpiji yang juga di saksikan oleh camat Mejobo, Harso Widido, Pegawai staf kecamatan Mejobo, kades dan dan Perangkat desa Mejobo. Pelaksanaan operasi pasar khusus untuk menjual gas elpiji bersubsidi ukuran 3 Kg kepada masyarakat wilayah kec Mejobo yang diselenggarakan oleh PT Pertamina (Persero) Region IV bekerja sama dengan Dinas perdagangan dan pengelolaan pasar (Disdagar) Kudus.
Dalam operasi tersebut penyelenggara menyediakan penjualan sejumlah 1 LO (560 tabung gas elpiji 3kg) untuk di distribusikan ke warga pengguna(non pengecer) wilayah kec Mejobo dengan tehnis penjualan setiap orang hanya dapat membeli satu tabung gas elpiji dengan harga Rp 15.500,-per tabung.
Menurut Sofyan, “Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar kab Kudus, menyelenggarakan operasi pasar di wilayah kec Mejobo dikarenakan hasil tim survey menemukan indikasi adanya kelangkaan pasokan gas elpiji bersubsidi ukuran 3kg menjelang hari raya Idul adha” katanya. (YM)
