Fokus Utama Masih Pemulihan Ekonomi dan Penanganan Covid-19

oleh -962 kali dibaca


Kudus, isknews.com – Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus yang dengan agenda pembahasan KUA -PPAS diakhiri dengan penandatanganan Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) di ruang rapat Paripurna DPRD Kudus, Rabu (04/11/2020).

Ketua DPRD Kudus Masan membeberkan jika fokus utama saat ini masih pada pembangunan infrastruktur, pemulihan ekonomi, serta penanganan Covid-19. Ia mengimbau agar pihak Eksekutif beserta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar segera menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).

“KUA-PPAS sudah disahkan, diharapkan agar segera TAPD dan Eksekutif menyusun RAPBD. Setelah disusun segera dikirim ke sini, kita mulai membahas RAPBD tahun 2021 secepatnya. Prioritas masih pada tahap pembangunan infrastruktur,” paparnya.

Ketua DPRD Masan didampingi para pimpinan serta Plt Bupati Kudus HM Hartopo saat menandatangani Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) (Foto: YM)

Lebih lanjut, Masan menegaskan bawasannya KUA-PPAS kali ini masih pada tataran dimana anggaran untuk penanganan Covid-19 masih dianggarkan. Hal itu menandakan jika prioritas kesehatan masih tetap diperhatikan, disamping juga pembangunan infrastruktur.

“Sedangkan untuk pendidikan masih tetap sesuai dengan undang-undang. Bahwa pendidikan itu 20 persen, untuk infrastruktur dan lain-lain itu nanti juga harus kita sesuaikan,” tukasnya.

Hal senada disampaikan pelaksana tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo. Setelah penandatanganan KUS PPAS tersebut, pihaknya bersama TAPD akan fokus ke RAPBD tahun 2021.

“Setelah ini nanti ada pembahasan, setelah ada pembahasan nanti agar ada pemerataan dalam segala prioritas dalam pembahasan itu. Yang kita prioritaskan tentunya untuk saat ini infrastruktur dan juga kesehatan,” katanya.

Disinggung terkait porsi anggaran untuk Covid-19, Hartopo membeberkan jika anggarannya masih sama dengan anjuran Pemerintah. Dimana pihaknya akan menganggarkan penanganan Covid-19 melalui dana tak terduga.

Sedangkan untuk infrastruktur dankesehatan, lanjut Hartopo, keduanya memiliki takaran prioritas yang sama. Dimana untuk kesehatan telah memiliki porsi alokasi tersendiri.

“Tapi untuk infrastruktur sendiri kita memang lebih prioritas dibandingkan dengan kegiatan yang lain, karena ini sifatnya kan juga anggara umum,” pungkasnya. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.