Hari Kunjung Perpustakaan, Arpusda Kudus Peroleh Koleksi Buku Karya Penulis Muda Kudus

oleh -1,574 kali dibaca
Kepala Dinas Arpusda Kudus, Samani Intakoris sat menerima Dea penulis buku siswa SMA Muhammadiyah Kudus yang menghibahkan karyanya bagi koleksi Perpustakaan Daerah Kudus (Foto: istimewa)

Kudus, isknews.com – Sejak Agustus 2023 Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Kudus telah memperoleh 4 hibah buku dari para penulis muda di Kudus. Termasuk bertepatan dengan Hari Kunjung Perpustakaan (HKP) yang selalu diperingati tiap 14 September kemarin.

Peringati HKP tersebut, seorang siswa penulis sebuah buku berjudul “Maaf, Aku Tidak Selemah yag Kamu Kira” karya Dea Sholihatun Ni’mah, siswi SMA Muhammadiyah Kudus, menghibahkan karya bukunya ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kudus.

Menurut Dea, sapaan akrab gadis kelahiran 3 Juni 2006 ini, dirinya menghibahkan buku narasinya berharap bahwa buku yang berkisah tentang pengungkapan isi hati rasa kecewa kemarin yang dia alami, ini bisa menjadi koleksi perpustakaan kebanggaan warga kota kretek.

“Isi buku ini lebih ke mengungkapkan apa yang terpendam, biar bisa menjadi karya,” kata Dea, Kamis (14/09/2023).

Ia menceritakan, proses pembuatan buku yang saat ini bisa tercetak secara massal ini, membutuhkan waktu sekira 4 bulan. Karya buku ini merupakan karyanya yang kedua, dimana karya pertama diterbitkan pada 2019 lalu.

“Yang pertama judulnya Alunan Diksi. Ini juga lagi proses pembuatan buku yang ketiga, insyaAllah sudah 80 persen progresnya,” kata dia,

Ia berharap bisa kembali menghibahkan buku-bukunya ke Perpusda. Sehingga, bisa menginspirasi kaum milineal untuk semangat berkarya. Di samping itu, juga untuk memotivasi pembaca dari setiap kalimat yang Ia tulis.

“Semua karya saya ini memang dari pengalaman pribadi. Suka nulis sejak waktu pandemi kemarin, karena gabut dan merasa daripada kirang bermanfaat, mending menginspirasi remaja dengan mengeluarkan karya,” katanya.

Dea merasa senang karena hobinya ini didukung oleh orangtuanya. Bahkan, dalam proses pembuatan karyanya sering dibantu revisi oleh sang ayah, sehingga hasil akhirnya sampai masuk ke percetakan bisa maksimal.

“Harapannya satu tahun satu buku, intinya pengen menginspirasi orang-orang,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Kudus, Sam’ani Intakoris menyambut hangat hibah buku karya pribadi yang diberikan oleh Dea Sholihatun Ni’mah.

“Nanti kita punya program di Arpusda ini bedah buku, nanti kita mengundang pakar-pakar penulis, media dan sebagainya, dalam rangka memberikan support, apresiasi kepada penulis-penulis,” tuturnya.

Pihaknya bahkan memberikan tantangan kepada Dea, untuk bisa membuat karya lagi, dengan mengusulkan judul “Gadis Pingitan.” Dengan begitu, karya itu akan menjadi tambahan koleksi buku bacaan bagi pengunjung di Perpusda.

Peringatan Hari Kunjungan Perpustakaan di Perpusatakaan Daerah (Perpusda) Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Kudus menarik banyak perhatian masyarakat.

Dalam peringatan kali ini, Kepala Dinas Arpusda Kudus, Sam’ani Intakoris tak luput memberikan apresiasi kepada para penulis, khususnya yang ada di Kota Kretek. Sebagai bentuk dukungan, Ia akan menggerakkan program bedah buku.

“Baik untuk penulis, mahasiswa atau siapapun silahkan menulis, nanti kita punya program di arpusda ini bedah buku,” katanya, saat ditemui di Perpuda Kudus, Kamis, 14 September 2023.

Sam’ani menjelaskan, program bedah buku nantinya akan mengundang para pajar penulis, media, dan sebagainya. Ini dilakukan untuk memberikan support dan apreasi kepada para penulis, agar semangat dan terus termotivasi.

“Termasuk kita juga akan memberikan suatu edukasi atau informasi atau kampanye bahwa buku ini sangat bermanfaatkan untuk temen-temen semuanya,” tambahnya.

Pihaknya membeberkan, selama di menjabat sebagai Kepala Dinas Arpusda Kudus pada Agustus 2023, Dirinya telah mendapatkan hibah karya dari 4 penulis muda di Kudus, untuk bisa menjadi koleksi tambahan di Perpusda.

Hal ini menunjukkan, bahwa potensi kepenulisan di Kudus terbilang bagus. Sehingga Dirinya tergerak untuk mewadahi para penulis tersebut, agar terus berkarya dan bisa memberikan sentuhan warna baru untuk koleksi buku di Perpusda.

“Jadi, di sini adalah rumah penulis, rumah buku, back to book. Silahkan semua penulis kumpul di sini dan kita akan bedah disini, dan akan kita informasikan ke masyarakat bahwa buku ini sangat bermanfaat,” tandasnya. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.