Kudus, ISKNEWS.COM – Membawa Persiku Kudus kembali berprestasi bukanlah perkara mudah. Apalagi jika dibenturkan dengan permasalahan klasik perihal pendanaan yang hingga kini menjadi pekerjaan rumah, membuat para pecinta Macan Muria harus memutar otak.
Akan tetapi hal itu menurut Bupati Kudus terpilih Tamzil bukanlah permasalahn utama Persiku. Dia mengklaim sudah memikirkan dan mendapat solusi untuk mendanai Persiku promosi ke LIga 1 dalam waktu tiga tahun mendatang.
“Saya kira masalah pendanaan sudah bisa diatasi. Kita akan menganggarkan khusus untuk Persiku sebagai modal promosi dari Liga 3 menuju Liga 2,” uajrnya dalam acara yang mengambil tema “Diskusi Persiku Bangkit Bersama Bapak Persiku” di rumah salah satu tokoh masyarakat Harto, di Desa Pasuruhan Lor RT 1 RW 10, Kecamatan Jati, Minggu (15/07/2018).
Dia meyakini rencananya tersebut akan mendapat persetujuan DPRD Kudus. Sebab, lanjutnya, anggaran yang akan digelontorkan sudah sesuai regulasi yang ditetapkan Mendagri. Yakni memperbolehkan APBD untuk pendanaan sepak bola di level 3 atau Liga 3.
Sedangkan apabila sudah naik klasta Liga 2 pada tahun berikutnya, Tamzil akan berusaha mencari sponshor untuk membawa Persiku promosi ke Liga 1 pada tahun ketiga. “Yang terpenting kita lakukan pembinaan sejak usia dini untuk membawa sepak bola Kudus kembali berprestasi,” tukasnya.
Diceritakan, dulu ketika pertama kali menjadi bupati posisi Persiku berada di Divisi 3. Namun perlahan dapat naik ke Divisi Utama berkat pembinaan usia dini dam memaksimalkan potensi lokal, sehingga irit dana dan mampu berprestasi.
Terkait bibit pemain muda di Kudus ia menilai sudah mulai terlihat. Hal itu dibuktikan dengan prestasi Persiku Junior yang mampu menyabet gelar juara Piala Soeratin Jawa Tengah 2017. “Anak muda ini kita bina lagi dan digembleng untuk Persiku musim depan, saya yakin akan mampu berprestasi karena mereka sudah punya modal bermain di kancah nasional,” ungkapnya.
Tak hanya melulu soal kualitas pemain, menurutnya kebangkitan Persiku juga harus dibarengi dengan peningkatan manajemen yang baik. “Kami akan benahi dari manajemen Persiku, mulai manajemen penganggaran, pemilihan pelatih yang handal hingga fasilitas yang dapat menunjang kebugaran pemain,” tandasnya.
Legenda Persiku Agus Santiko yang turut hadir dalam diskusi tersebut berharap Perisku dapat kembali bangkit dan mengukir prestasi di kasta tertinggi. “Dulu Persiku di era Pak Tamzil sangat baik dari sisi prestasi maupun finansial, saya berharap akan kembali baik lagi,” ujarnya.
Akan tetapi setelah tidak adanya Bapak Persiku, prestasi Macan Muria semakin merosot bahkan gaji pemain juga beberapa kali terlambat dibayarkan. Senada, Ketua Basoka Budi juga menyematkan harapan yang sama.
“Kami ucapkan selamat datang kembali Bapak Persiku. Tidak ada yang lain yang kami inginkan kecuali satu yakni Persiku berprestasi,” tuturnya. (MK/WH)