Jepara, isknews.com (Lintas Jepara) – Bupati Jepara Ahmad Marzuqi menerima 60 mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) di Kabupaten Jepara, Senin (17/7/2017) di Pendapa Kabupaten Jepara. Sebanyak 60 mahasiswa KKN-T asal kampus IPB tersebut akan melaksanakan KKN-T di Kabupaten Jepara selama satu bulan, mulai 17 Juli hingga 25 Agustus 2017. Nantinya mahasiswa KKN-T IPB tersebut akan ditempatkan di sejumlah desa yang ada di Kecamatan Keling dan Kecamatan Kedung yang masing-masing 30 mahasiswa pada satu kecamatan.
Selain Bupati, hadir pada kegaitan penerimaan mahasiswa KKN-T IPB pagi itu, Asisten I Bidang Pemerintahan Sekda Jepara Ahmad Junaidi, M.Si, Drs. Arwin Noor Isdiyanto Kabag Tata Pemerintahan Setda Jepara, dan Camat Kecamatan Keling Mohammad Torik Alamsyah, MH.
Dr. Dwi Sadono mewakili Rektor IPB saat laporan penyerahan mahasiswa KKN-T mengatakan, IPB tahun ini secara keseluruhan melepas 1.915 mahasiswa KKN-T, yang menyebar di 6 provinsi dengan 29 kabupaten/kota, salah satunya yakni Provinsi Jawa Tengah terdiri dari 8 Kabupaten/Kota, meliputi Kabupaten Brebes, Tegal, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Banjarnegara, Cilacap, Sukoharjo, dan Jepara. “KKN IPB tahun 2017 merupakan periode transisi yang diikuti oleh 7 fakultas dari 9 fakultas di IPB, yakni Fakultas Pertanian, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Fakultas Peternakan, Fakultas Kehutanan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, dan Fakultas Ekologi Manusia,” ujarnya.
KKN Tematik dikatakan Dwi, adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah masyarakat diluar kampus, yang secara langsung bersama-sama masyarakat mengidentifikasi serta menangani permasalah pertanian dalam arti luas dan lingkungan yang dihadapi. “Kegaitan KKN-T dilakukan untuk membantu menyelesaikan persoalan pembangunan di daerah dengan mendekalatan multidisiplin ilmu yang ada di lingkungan IPB,” ujarnya.
Pihaknya berharap, KKN-T IPB menjadi kegiatan civitas akademika IPB dalam membantu memberikan solusi terhadap permasalahan masyarakat pedesaan, dan merupakan suatu kegiatan yang berkesinambungan, dalam arti pembinaan dari tahun ke tahun merupakan interaksi yang berkelanjutan dengan masyarakat dari desa-desa kerjasama. “Kegaitan KKN Tematik diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua pemangku kepentingan, yaitu mahasiswa institusi IPB, Masyarakat, dan Pemerintah Daerah,” pungkasnya.
Sementara itu Bupati Jepara, Ahmad Marzuqi mengatakan, melalui KKN-T ini para mahasiswa IPB akan mendapatkan pengalaman baru yang tidak di temukan di kampus, juga para mahasiswa dapat melihat serta terjun langsung dalam kehidupan masyarakat dimana ia ditempatkan. “Para mahasiswa KKN Tematik dapat memadukan ilmu yang telah diperoleh selama di kampus dengan lingkungan luar yang beragam, sehingga dapat benar-benar bermanfaat dalam upaya pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Jepara, khususnya dibidang pertanian,” katanya.
Dengan adanya daya nalar mahasiswa sebagai kaum intelektual, Ahmad Marzuqi mengharapakan mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah yang timbul disetiap desa-desa yang menjadi lokasi KKN-T. “Temuan-temuan permasalah yang ditemukan, tentu dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi serta masukan bagi Pemerintah Kabupaten Jepara, dalam perencanaan dan pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat kedepan, utamanya pada dibidang pertanian,” imbuhnya.
Bupati Ahmad Marzuqi juga berharap mahasiswa KKN-T IPB ini mampu memberikan pembinaan dan berbagi pengetahuan dengan masyarakat yang ada di pedesaan. “Pemerintah Kabupaten Jepara beserta OPD yang terkait siap membantu dan memfasilitasi mahasiswa KKN Tematik IPByang akan ditempatkan di Kecamatan Keling dan Kedung,” jelas Marzuqi. (ZA)