Kudus, isknews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kudus memastikan bahwa tahapan sortir dan lipat surat suara serta pengemasan semua logistik pemilu dapat selesai 100 persen pada 1 Februari 2024.
Ketua KPU Kabupaten Kudus, Ahmad Amir Faisol saat meninjau salah satu gudang logistik KPU di Crystal Building Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) mengatakan, bahwa proses sortir dan lipat surat suara di Kudus sudah selesai, dan saat ini tinggal proses pengemasan logistik pemilu.
“Kami ada dua gudang logistik pemilu yang satu di UMKU dan satunya lagi di Kapasan, Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan dipastikan 1 Februari 2024 semuanya sudah 100 persen selesai,” katanya, Jumat (27/01/2024)
Dia juga mengatakan, proses sortir dan lipat surat suara serta pengemasan logistik baik kotak suara, bilik suara hingga perlengkapan di tempat pemungutan suara (tps) lainnya juga sejauh ini tidak mengalami hambatan maupun kendala.
Dari pantauan media ini di lokasi Gudang UMKU, sejumlah petugas dan pekerja KPU Kudus mulai mengebut proses pengemasan logistik surat suara beserta kotak suara yang akan didistribusikan ke masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Kabupaten Kudus.
Ahmad Amir Faisol menjelaskan, proses pengemasan logistik sudah dimulai sekitar seminggu kemarin. Saat ini, proses pengemasan masih dilakukan.
“Target kita, akhir bulan (Januari) pengemasan sudah selesai,” ujar Faisol di sela pantauannya.
Target yang dipasang Faisol pun senada dengan surat edaran dari KPU RI yang menyatakan, tanggal 31 Januari 2024, prose pengemasan hingga rekap barcode di masing-masing kotak suara harus selesai.
Lebih lanjut, Faisol mengatakan, selama proses persiapan logistik Pemilu 14 Februari 2024 berjalan dengan lancar tanpa banyak kendala. Terlebih proses pengecekan jumlah surat suara diperiksa berkali-kali.
“Maka untuk memastikan itu, kita cek ulang semua,” ujarnya.
Rencananya, lanjut Faisol, pendistribusian kota suara ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) akan dilakukan H-7 Pemilu. Namun tenggat waktu itu kemungkinan akan berubah, sebab KPU Kudus akan melakukan rapat koordinasi lagi mengenai pendistribusian logistik Pemilu ke PPK.
“Kami diminta untuk melakukan rakor lagi dengan stakeholder dan teman-teman lainnya. Jangan sampai kotak terlalu lama di PPK, nanti kasihan mereka yang jaga. Jadi untuk waktunya, akan kami pertimbangkan dan kami akan melakukan rakor secepatnya,” terangnya.
Kemudian, lanjut Faisol, logistik Pemilu rencananya akan diserahkan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) sehari sebelum hari pencoblosan. (YM/YM)