Lawan Corona, Seorang Diri Heris Paryono Semprotkan ‘Air Rukyah’ Ke RSUD

oleh -2,653 kali dibaca
Mantan ketua DPRD Kudus Heris Paryono, seorang diri semprotkan air rukyah di RSUD Loekmono Hadi (Foto : YM)

Kudus, isknews.com – Tingginya angka kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Kudus,yang hingga menjadi isu nasional, membuat mantan ketua DPRD Kudus periode 1999-2004 Heris Paryono berupaya berbuat sesuatu untuk ikut membantu meredam menjalarnya corona.

Hanya saja aksi yang dilakukannya ini terbilang nyleneh, hanya dengan seorang diri Heris yang juga suami mantan wakil Bupati Kudus periode lalu melakukan dengan metode penyemprotan air spiritual.

Dengan menggendong tabung spryer elektronik warna biru berkapasitas 16 liter yang biasa digunakan warga untuk penyemprotan desinfektan, Heris yang turun dari mobil jeep hardtop dan parkir di depan RSUD.

Dengan sigap pria yang mengenakan topi laken dan jaket kulit hitam ini segera di memanggul alat semprot dan mulai melakukan penyemprotan air spiritualnya ke pagar RSUD hingga masuk ke ruang tunggu dan patung dr Loekmono Hadi yang ada di pintu utama rumah sakit tersebut, Selasa (01/05/2021).

Dikatakan Heris, aksi yang dilakukannya adalah sama dengan warga Kudus dan nakes yang lain yakni untuk melawan corona. Hanya saja dia menggunakan air yang disebutnya sebagai ‘air rukyah’ yang dia percayai bisa menangkal corona di sejumlah objek vital.

Tentu saja aksi Heris ini menjadikan banyak perhatian orang-orang, apalagi bagi warga yang belum pernah mengenal sosok nyleneh mantan ketua DPRD Kudus ini, termasuk sekuriti RSUD yang terus mengawasi dengan seksama sosok Heris.

“Saya sudah ijin bupati dan ini inisiatif saya sendiri. Tujuannya untuk sama-sama melawan corona, dengan cara saya air rukiyah ini. Saya sebagai warga negara Indonesia sangat prihatin sekali dengan wabah corona ini, ” katanya.

Aksi Heris saat melakukan penyemprotan air rukyah di lobi RSUD Loekmono Hadi Kudus (Foto: YM)

Ia menjelaskan, air rukiyah tersebut terbuat dari campuran air zam-zam dan air bersih biasa. Campuran air tersebut, kemudian dibacakan ayat-ayat suci Al-Quran selama 40 hari berturut-turut.

Disamping itu, lanjut dia, saat membacakan dzikir juga harus dalam kondisi badan yang suci atau menjaga wudlu.

“Doa saya dzikir 40 hari berturut-turut baca basmallah 10.000 kali, salawat nabi, dan ayat suci Al-Quran yang lain, dan saya tiupkan ke air itu . Air putih, air suci jika dibacakan ayat suci Al-Quran fungsinya akan luar biasa, ” jelasnya.

Ia pun mengajak masyarakat khususnya yang beragama Islam, agar setiap harinya bisa membaca ayat-ayat suci Al-Quran, salawat nabi yang ditunjukkan kepada sang kuasa, alam, bumi, langit dan seisinya.

“Insyaallah kalau setiap hari dibaca dan menjaga wudlu. Apalagi presiden memerintahkan jajarannya akan hal itu kepada masyarakat. Corona tidak akan lama lagi dan musnah. Corona itu pagebluk wabah dari Allah dan kembalinya akan kepada Allah, ” terangnya.

Usai dari RSUD Loekmono Hadi, selanjutnya Heris melanjutkannya ke Pasar Bitingan, dia mengaku akan melakukannya ke desa-desa yang mempunyai kasus corona tinggi. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.