Kudus, isknews.com – Undian program Ayo Kudus Vaksinasi tahap dua telah digelar di Wisma Ploso. Kegiatan yang dimaksud agar warga Kudus tertarik untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 dan untuk menggenjot percepatan vaksinasi di Kabupaten Kudus digelar oleh Djarum Foundation dengan taburan hadiah berupa sepeda motor, lemari es, mesin cuci, dan televisi, Kamis (27/02/2021).
Seperti yang dilaksanakan pada tahap satu, dalam setiap tahapan, Djarum Foundation membagikan satu unit sepeda motor, dua unit kulkas, dua unit televisi, dan dua unit mesin cuci kepada peserta vaksinasi yang digelar oleh pihaknya.
Menurut Program Manager Djarum Foundation Purwono Nugroho pengundian hadiah tersebut rencananya akan diselenggarakan rutin pada setiap bulan. Tujuannya untuk membantu pemerintah untuk mempercepat vaksinasi khususnya di Kabupaten Kudus.
“Rencana ada lima tahapan, ini tahap kedua. Selanjutnya akan diundi setiap bulan sekali,” kata dia, saat ditemui di Wisma Ploso, Kamis (27/01/2021).
Purwono yang akrab disapa Ipung ini menjelaskan, pengundian tahap kedua itu diikuti sebanyak 130 ribu peserta. Masing-masing akan mendapatkan satu kupon undian setelah tuntas divaksin dosis pertama dan kedua.
“Undian tahap kali ini sebanyak 130 ribu, tapi total yang sudah divaksin untuk dosis pertama dan dua sebanyak 250 ribu,” ujar dia.
Menurutnya, program vaksin berhadiah yang digelar untuk percepatan vaksinasi itu berkontribusi sekitar 20 persen dari target vaksin di Kabupaten Kudus sebanyak 1,3 juta.
“Kira-kira yang sudah kami lakukan ini membantu sekitar 20 persen,” ujar dia.
Sehingga, dia berharap, warga masyarakat yang ingin divaksin tidak perlu khawatir dan bisa berkesempatan membawa pulang sepeda motor serta hadiah menarik lainnya.
“Ayo vaksinasi bagi yang belum, karena kami juga masih membuka kesempatan untuk vaksin,” jelas dia.
Pada kesempatan itu, saat dilakukan pengundian warga Kabupaten Kudus, Muhamad Maskur dengan nomor tiket P-HLFFV96B memperoleh satu unit sepeda motor. Hadiah akan segerah diserahterimakan dalam waktu dekat.
Proses pengundian dilaksanakan secara transparan yang bisa disaksikan live streaming lewat instagram.
“Seluruh pajak hadiah akan ditanggung penyelenggara,” jelas dia.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, dr Andini Aridewi menyampaikan, program vaksinasi di Kabupaten Kudus telah mencapai 1,02 juta suntikan sampat 20 Januari 2022. Terdiri dari dosis pertama 89,04 persen atau 589.181 suntikan. Dosis keua 65,77 persen atau 435.203 suntikan, sedangkan dosis ketiga 5.399 atau 0,82 persen.
“Kategori yang paling tinggi pencapaiannya di luar tenaga kesehatan dan petugas publik adalah remaja 93,65 persen atau 74.975 orang untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua mencapai 82,78 persen atau 66.273 orang,” kata dia.
Sedangkan yang terendah adalah vaksinasi lansia sebanyak 45.585 atau 64,12 persen untuk dosis pertama. Kemudian dosis kedua, baru tercapai 47,6 persen atau 33.861 orang.
“Vaksinasi lansia terus kami lakukan dengan berbagai cara dengan pemberian hadiah atau door to door,” ujarnya. (YM/YM)