Musim Tanam II Petani Berharap Panen Nantinya Pemerintah Mudahkan Hasil Panen Masuk Ke Bulog Harga Nasional

oleh -888 kali dibaca

Kudus, isknews.com – (03/03) Sebagai penghasil pertanian terbesar di Kabupaten Kudus terlebih padi, kini kawasan Undaan mulai memasuki Musim Tanam (MT) II. Pada musim tanam II ini cukup dirasa sangat baik dari segi kondisi cuaca yang tidak terlalu lebat, sehingga benih yang disebar oleh petani sebelumnya hasilnya cukup bagus.

Meskipun pada tahun ini petani tidak ada bantuan hibah obat pembasmi hama oleh pemerintah, namun itu tak menghambat oleh para petani untuk melakukan musim tanam II ini sehingga para petanipun harus beli sendiri. Hal itu dikarenakan jika mengajukan bantuan hibah merupakan harus mempunyai badan hukum.

Sebagaimana sebelumnya yang diberitakan oleh isknews.com Rabu (17/02) yang lalu Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Kudus, Budi Santosa, yang dihubungi isknews.com, Rabu (17/2), membenarkan hal itu. Menurut dia, seperti halnya bantuan di bidang fisik, diantaranya, Jalan Usaha Tani (JUT) dan Jaringan Irigasi Petingkatan Usaha Tani (JITUT) yang tidak bisa dilaksanakan pembangunannya, bidang non fisik pun ikut tidak bisa dialokasikan kepada petani, akibatnya adanya peraturan pemerintah, yang mengharuskan penerima bantuan hibah harus berbadan hukum. “Salah satunya, bantuan untuk petani berupa obat pembasmi hama, yang sebelum ada peraturan tersebut, diberikan cuma-cuma, sekarang petani harus membeli sendiri.” ungkapnya.

Sementara itu, Sunardi petani asal undaan mengaharakan untuk MT II ini dikawasan undaan terutama lebih baik dari sebelumnya serta para petani dalam musim panen nantinya pemerintah agar hasil petanian dimudahkan masuk ke bulog dengan harga nasional.

“Kami berharap untuk MT II ini dikawasan undaan terutama lebih baik dari sebelumnya serta para petani dalam musim panen nantinya juga pemerintah agar hasil petanian dimudahkan masuk ke bulog dengan harga nasional” terangnya. (US/red)

KOMENTAR SEDULUR ISK :