Peringati 1st Anniversary, Komunitas Ojol ‘Patroli’ Gelar Potong Tumpeng dan Santuni Anak Yatim

oleh -1,087 kali dibaca
Anggota komunitas ojek online Grab Patroli Kudus berfoto bersama usai gelar potong tumpeng tandai anniversry yang pertama (Foto: YM)

Kudus, isknews.com – Peringati anniversary yang pertyama, komunitas pengemudi ojek online (Ojol) dibawah manajemen Grab Kudus yakni Paguyuban Adipura Transportasi Online (Patroli) Kudus merayakan anniversary pertama di ruang pertemuan Foodcourt Nongky-Nongky, Megawon, Kudus, Minggu (05/02/2023).

Digelar secara sederhana, perayaan hari jadi salah satu komunitas di Grab tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh ketua umum Patroli Kudus Supriyanto. Dihadiri sejumlah anggota Patroli, wakil manajemen Grab Kudus, Sekretaris Dinas Perhubungan Putut Sri Kuncoro serta dihibur dengan musik dangdut.

Dalam sambutannya, Supriyanto menyampaikan, Patroli Kudus merupakan salah satu paguyuban yang nggotanya merupakan para ojek online (ojol) jenis Grab. Baru satu tahun terbentuk, namun paguyuban ini telah memiliki lebih dari 110 anggota ojol Grab.

“Kami berniat untuk merekatkan kembali sinergitas para anggota dengan acara sederhana ditempat ini dan diakhiri dengan kegiatan bakti sosial (baksos) berupa santunan anak yatim ke Panti Asuhan Yatim Melati di Desa Purwosari, Kecamatan Kota, Kudus,” ujar pria yang seringkali dipangil Teo.

Acara dilanjutkan dengan makan bersama dengan para anggota. Sedangkan kegiatan baksos dilakukan pada seore harinya oleh perwakilan Patroli Kudus.

“Anniversary yang pertama ini untuk menjalin kedekatan sesama anggota, ada kegiatan potong tumpeng dan finalnya nanti baksos di panti asuhan,” katanya.

Supriyanto melanjutkan, selama ini Patroli Kudus terus menjalin hubungan baik dengan para ojol maupun dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kudus dan Polres Kudus. Koordinasi sendiri dilakukan untuk menjaga ketertiban lalu lintas di Kota Kretek.

Terlebih, gesekan di dalam lalu lintas, terutama dengan ojol lain atau paguyuban lain tak bisa dihindarkan. Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi hal-hal yang membawa ke ranah konflik dan perpecahan, selalu diselesaikan dengan kepala dingin dan mengutamakan komunikasi.

“Alhamdulillah, selama ini kita tetep santai, kita lihat kronologi dulu, bukan yang salah kita benarkan atau sebaliknya. Kita lihat alurnya, TKP dimana (yang) ada bentrokan, ada miss dengan komunitas lain atau independen, kita utamakan komunikasi,” paparnya.

Sementara itu, Sekretaris Dishub Kudus, Putut Sri Kuncoro yang hadir dalam kegiatan anniversary Patroli Kudus, berpesan agar terus menjaga koordinasi dan komunikasi yang baik antar-sesama maupun dengan dinas. Ini mengingat bahwa pelaku jasa transportasi dan Dishub merupakan mitra kerja di lapangan.

“Saya mendukung sekali (acara ini) monggo nanti dilanjut, tetap jalin komunikasi, tetap tertib di jalan,” tuturnya.

Pihaknya menuturkan bahwa selama ini koordinasi antara paguyuban ojol mapun ojek pengkolan telah berjalan dengan baik. Putut berharap, sinergi ini dapat terus terjalin sebagaimana yang telah dilakukan selama ini. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.