Kudus, isknews.com – DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Kudus saat ini sedang melakukan rapat-rapat internal pembentukan desk Pilkada Bupati Kudus dan Gubernur Jawa Tengah. Tim penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan di usulkan rekomendasinya oleh partai ini, pembukaannya dalam beberapa hari ini akan segera di umumkan.
Ketua DPD PKS Kudus, Sayid Yunanta menyatakan, hingga hari ini PKS belum menentukan arah dukungan politik kepada beberapa nama calon bupati yang sudah bermunculan. Bahkan partai yang dala pemilihan umum legislatif 2024 kemarin meraih 4 kursi itu juga belum memastikan partai politik mana yang akan digandeng untuk membentuk sebuah koalisi.
“Saat ini PKS fokus pada kegiatan penjaringan kader yang nantinya bakal diproyeksikan menjadi calon bupati dan wakil bupati,” katanya, Senin (07/05/2024).
Saat disinggung apakah dirinya juga akan ditunjuk oleh PKS maju dalam kontestasi Pilkada Kudus 20240, Syaid mengatakan semua kemungkinan bisa saja terjadi.
“Kalau partai memerintahkan seperti itu bisa saja itu, tapi sepertinya tidak,” ujarnya.
Setelah itu pihaknya akan segera membuka pendaftaran dan penjaringan yang segera akan diumumkan ke publik dalam waktu dekat ini.
“Kalau PKS akan segera membuka panjaringan setelah terbentuk tim penjaringan cakada/wakada di pekan ini. Semua calon bisa mendaftar nantinya. PKS siap berkoalisi dengan semua partai,” ujarnya.
Penjaringan bakal dimulai Mei, selanjutnya nama-nama hasil penjaringan bakal diusulkan ke DPW PKS Jawa Tengah dan DPP PKS untuk mendapatkan rekomendasi partai.
Pihaknya terbuka bagi siapa saja yang ingin mendapatkan dukungan dari PKS maju sebagai calon bupati dan wakil bupati. Baik dari kalangan kader partai, maupun dari masyarakat umum.
“”Kami bentuk tim penjaringan calon bupati dan wakil bupati. Nantinya akan bertugas melakukan itu (penjaringan) untuk merekomendasikan ke DPW dan DPP siapa yang akan mendapatakan rekomendasi,” terangnya, Sabtu (27/4/2024).
“Bagi PKS, kami konsisten mendukung calon bupati dan wakil bupati yang memiliki visi dan misi membawa Kudus lebih baik. Di antaranya menyangkut soal pembangunan maju, kesejahteraan masyarakat, serta meningkatnya perekonomian masyarakat,” tuturnya.
Dikatakannya, mekanisemenya bakal calon bupati yang diproyeksikan bakal mendapatkan dukungan dari PKS merupakan hasil rekomendasi dukungan hasil penjaringan dan keputusan DPP.
Namun, sejumlah nama sudah menjalin komunikasi dengan PKS. Termasuk partai politik yang ingin mengusung calon bupati dan wakil bupati, mengingat dukungan PKS menjadi incaran partai politik lantaran memiliki empat kursi DPRD Kudus.
“Kami harap calon bupati Kudus nantinya harus beda dengan sebelum-sebelumnya. Harus mempunyai pandangan visioner terhadap nasib Kudus ke depannya,” ucap dia. (YM/YM)
