Smart Pop Up Book Berbasis Gusjigang: Media Edukasi Seksualitas untuk Siswa SMA Tunagrahita di SLB N Kaliwungu Kudus

oleh -878 kali dibaca
Tim Simart Gujing dari Universitas Muria Kudus dalam program PKM PM (Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat) yang mengenalkan Smart Pop Up Book ke Siswa SMA Tunagrahita di SLB N Kaliwungu Kudus

Kudus, isknews.com – Tim Simart Gujing dari Universitas Muria Kudus dalam program PKM PM (Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat), yang merupakan salah satu kegiatan unggulan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Tim Simart Gujing diketuai oleh M. Afdholil Kholiqoh (PGSD) yang beranggotakan Marita Puji Indrawati (Hukum), Rina Kartika Sari (Manajemen), Firdaus Noorhadi Rahman (Teknik Informasi) dan Bahroh Nafidzah (Bahasa Inggris).

Telah meluncurkan sebuah inovasi terbaru dalam edukasi seksualitas bagi siswa tunagrahita melalui Smart Pop Up Book Berbasis Gusjigang. Buku edukatif ini mengintegrasikan konsep Pop Up Book dengan teknologi modern untuk menyampaikan informasi dengan cara yang lebih menarik dan mudah dipahami.

Smart Pop Up Book ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang berbagai aspek edukasi seksualitas. Setiap halaman buku ini dilengkapi dengan teknologi QR-Code yang terhubung dengan video interaktif, memungkinkan siswa mendapatkan penjelasan visual dan audio yang jelas.

Materi yang disajikan meliputi pengetahuan tentang bagian-bagian tubuh yang bersifat pribadi, strategi melindungi diri dari pelecehan seksual serta nilai-nilai Gusjigang (Bagus, Ngaji dan Dagang) berakhlak baik, cakap mengaji, dan terampil berdagang.

Kepala Sekolah SLB N Kaliwungu Kudus, Bapak Eko Puji Widodo, S.Pd.I menyatakan bahwa buku ini merupakan jawaban atas kebutuhan akan media edukasi yang efektif dan menyenangkan bagi siswa tunagrahita. “Kami berharap dengan adanya buku ini, siswa kami dapat menerima edukasi seksualitas yang sesuai dengan kebutuhan mereka, serta mendapatkan pengalaman belajar yang interaktif dan bermakna. Ini pertama kali SLB diberikan buku pengajaran yang sangat membantu dalam pendidikan seksual tunagrahita. Karena kami memang pengajaran kami masih menggunakan buku dengan kalimat yang banyak walaupun ada gambarnya. Tetapi Smart Pop Up Book ini memberikan kesan yang berbeda ada visual, audio dan ilustrasi bagi anak tunagrahita” ujarnya.

Terobosan ini dihasilkan oleh tim Simart Gujing dalam program PKM PM (Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat), yang merupakan salah satu kegiatan unggulan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program ini bertujuan untuk memberikan solusi kreatif dan inovatif dalam mendukung pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus, serta memperlihatkan sinergi antara akademisi dan masyarakat dalam menciptakan media edukasi yang efektif dan berdaya guna.

Sekolah Luar Biasa Negeri Kaliwungu Kudus adalah sekolah negeri berkebutuhan khusus yang terletak di Winong, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Dengan 19 guru dan akreditasi B, sekolah ini memberikan pelayanan pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Namun, ditemukan bahwa terdapat 18 siswa tunagrahita SMA yang masih perlu pendampingan edukasi seksualitas dengan menggunakan pendekatan secara perlahan. 

Situasi ini menunjukkan bahwa pendidikan seksualitas bagi siswa tunagrahita belum terpenuhi dengan baik, padahal siswa tunagrahita di jenjang SMA sudah mengalami pubertas dan rentan terhadap kekerasan seksual. Dengan mengajarkan nilai-nilai kebaikan dan kesopanan dari filosofi Gusjigang (Bagus, Ngaji, dan Dagang), kita dapat membantu mereka memahami batasan sosial dan menghargai diri sendiri serta orang lain.

Smart Pop Up Book Berbasis Gusjigang juga diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang berharga bagi orang tua dan pendidik dalam memahami cara terbaik untuk mendukung pendidikan seksualitas bagi siswa berkebutuhan khusus. Buku ini tidak hanya memfasilitasi pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan, tetapi juga menjadi alat penting dalam mengajarkan nilai-nilai moral dan keterampilan hidup yang bermanfaat.

Peluncuran Smart Pop Up Book ini menandai langkah maju dalam menyediakan akses pendidikan yang inklusif dan bermakna bagi semua siswa. Dengan mengusung nilai-nilai Gusjigang, SLB N Kaliwungu Kudus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung bagi siswa tunagrahita. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :