SPLU Becak Listrik Perdana Dibuka di Kantor Dishub Kudus, Layani 24 Jam

oleh -36 Dilihat
Kasi Sarpras dan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Kudus, Mukhlisin, mengatakan SPLU ini disiapkan untuk memudahkan para tukang becak listrik ketika kehabisan daya di tengah perjalanan, (Foto: YM)

Kudus, isknews.com – Pasca diluncurkannya 80 becak listrik bantuan Presiden Prabowo Subianto, Pemerintah Kabupaten Kudus mulai menyediakan stasiun pengisian listrik umum (SPLU) gratis bagi para pengemudi becak.

Langkah ini merupakan tindak lanjut instruksi Bupati Sam’ani Intakoris agar setiap OPD ikut memfasilitasi layanan pengisian daya di lokasi masing-masing.

SPLU perdana resmi dibuka di halaman Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kudus mulai Jumat (14/11). Para tukang becak dapat memanfaatkan fasilitas tersebut tanpa dipungut biaya dan kapan saja, karena layanan bekerja penuh selama 24 jam.

Kepala Dishub Kudus, Mundir, melalui Kasi Sarpras dan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Kudus, Mukhlisin, mengatakan SPLU ini disiapkan untuk memudahkan para tukang becak listrik ketika kehabisan daya di tengah perjalanan.

“Sesuai instruksi Bupati Kudus, semua OPD diminta untuk menyediakan stasiun charger untuk becak listrik secara gratis,” kata Mukhlisin, Jumat (14/11/2025).

Di area pos satpam Dishub, sebuah kotak putih bertuliskan “Charger Becak Listrik” telah disediakan lengkap dengan kabel yang siap digunakan. Mundir menjelaskan bahwa ada tiga colokan yang tersedia dan dapat digunakan secara bersamaan.

“Jadi sekali charge, bisa menampung tiga becak listrik sekaligus,” ujarnya.

Fasilitas pengisian ini menjadi yang pertama di Kudus dan sekaligus contoh bagi OPD lain untuk segera menindaklanjuti instruksi bupati. Tukang becak cukup datang ke Kantor Dishub Kudus untuk mengisi ulang energi kendaraannya.

Becak listrik bantuan presiden ini memiliki kecepatan maksimal 15 kilometer per jam dengan kemampuan menanjak hingga 10 derajat. Dilengkapi motor elektrik BLDC bertenaga 48 volt dan muatan listrik 22 ampere, becak listrik dapat bertahan hingga enam jam pemakaian.

Mukhlisin, Kasi Sarpras dan LLAJ Dishub Kudus, menambahkan bahwa fasilitas ini bukan hanya uji coba, tetapi menjadi komitmen awal dalam mendukung operasional para tukang becak lansia yang menerima bantuan.

“Tujuan dari layanan ini untuk memberikan kemudahan becak listrik,” ujarnya.

Ia berharap OPD lain segera menyediakan layanan serupa agar jaringan SPLU di Kudus semakin luas.

“Kami pasang stasiun pengisian hari ini, bisa digunakan oleh tukang becak mulai besok, semoga bisa ikuti OPD lainnya,” harapnya.

Dengan adanya fasilitas ini, Pemerintah Kabupaten Kudus berharap 80 tukang becak lansia penerima bantuan becak listrik dapat memanfaatkan layanan isi daya gratis tersebut secara optimal dan lebih nyaman beraktivitas di jalan. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.