50 Ribu Pekerja Rokok Terima BLT Cukai, Pemkab Kudus Pastikan Penyaluran Tepat Sasaran

oleh -5,295 kali dibaca
Dua orang pekerja PT Djarum yang menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau, Selasa (22/4/2025).

Kudus, isknews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus kembali menunjukkan komitmennya dalam memperhatikan kesejahteraan pekerja sektor industri rokok.

Tahun ini, sebanyak 50.828 pekerja rokok tercatat menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2025.

Bupati Kudus Sam’ani Intakoris bersama Wakil Bupati Bellinda Putri Sabrina Birton turun langsung memantau proses penyaluran bantuan, salah satunya di Pabrik Sigaret Kretek Tangan (SKT) PT Djarum Megawon pada Selasa (22/4/2025).

“Pemkab Kudus menyalurkan kembali BLT Cukai, semoga bermanfaat bagi para pekerja,” ujar Sam’ani saat menyapa para penerima bantuan.

Ia mengimbau agar bantuan yang diterima dapat digunakan dengan bijak, utamanya untuk mencukupi kebutuhan pokok keluarga.

“Mohon bantuan ini digunakan dengan baik, terutama untuk kebutuhan keluarga,” pesannya.

Penyaluran BLT Cukai ini merupakan bagian dari program rutin Pemkab Kudus yang bertujuan membantu pekerja sektor rokok, yang menjadi salah satu pilar penting perekonomian lokal.

Program ini juga dimaksudkan untuk mendorong daya beli masyarakat dan mengurangi beban pengeluaran rumah tangga.

Senior Manager Public Affairs PT Djarum, Purwono Nugroho, menjelaskan bahwa dari total penerima bantuan, sebanyak 30.342 orang merupakan pekerja PT Djarum.

“Tahun ini, kami menerima alokasi anggaran senilai Rp 18,2 miliar dari Pemkab Kudus,” ungkapnya.

Tak hanya dari kabupaten, para pekerja rokok juga menerima BLT Cukai yang bersumber dari APBD Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. “Untuk tahun ini, ada juga tambahan bantuan dari provinsi senilai Rp 3,1 miliar,” lanjutnya.

Proses penyaluran dilakukan secara bertahap sejak pekan lalu. Pada hari terakhir, masing-masing pekerja menerima bantuan tunai sebesar Rp 600 ribu.

“Hari ini penyaluran terakhir dilakukan di PT Djarum,” jelas Purwono.

Salah satu pekerja rokok, Pratiwi, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diterima. Ia mengaku bantuan tersebut akan digunakan untuk membeli kebutuhan pokok keluarganya.

“Alhamdulillah sangat terbantu. Rencananya BLT ini akan saya gunakan untuk beli sembako. Semoga ke depannya program seperti ini tetap ada,” katanya.

Dukungan dari DBHCHT ini juga menjadi bentuk kontribusi industri tembakau terhadap masyarakat, terutama mereka yang menggantungkan hidup dari sektor ini.

Pemkab Kudus pun memastikan bahwa bantuan disalurkan secara adil dan tepat sasaran.

Ke depan, Pemkab berkomitmen untuk terus menggulirkan program-program yang berpihak pada kesejahteraan pekerja dan masyarakat kecil.

“Kami ingin memastikan setiap bantuan yang kami salurkan benar-benar menyentuh mereka yang membutuhkan,” tutup Sam’ani. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :