Kudus, isknews.com – Berita duka melanda keluarga besar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus, pasalnya pada sekitar pukul 18.05 WIB petang tadi Kepala UPT Sarana Alat Berat (SAB) PUPR Kabupaten Kudus, Suparjo ditemukan meninggal di Kamar Mandi Kantor UPT Sarana Alat Berat (PUPR) Kudus, Kamis (30/11/2023).
Suparjo warga Desa Karangmalang RT.2 RW.5 Kecamatan Gebog Kudus. Dari keterangan kepolisian, korban sempat mengeluh sakit perut pada rekan kerjanya sekira pukul 15.30 WIB.
Menurut kapolsek Kota Kudus, Iptu Subkhan, pada sekitar pukul 17.00 WIB, saat itu Bony Andrias, petugas sekuriti kantor tersebut mengecek keliling situasi ruang dan kantor UPT SAB PUPR dan diketahui pintu depan kantor yang masih terbuka, namun suasana kantor yang sepi.
“Merasa curiga dengan kondisi kantor yang sudah sepi namun pintu kamar mandi masih tertutup terkunci, kemudian Bony menelepon Imron salah satu pegawai di UPT SAB PUPR untuk menanyakan apakah bapak Suparjo sudah pulang ke rumah,” kata Kapolsek Kota Kudus Iptu Subkhan.
Imron menjelaskan bahwa dirinya sempat melihat Suparjo masuk ke kamar mandi namun hingga dua jam korban tak kunjung keluar pintu.
Karena merasa curiga, Imron meminta Bony untuk membuka paksa pintu kamar mandi sekaligus meminta menelpon rekannya yakni Agus untuk menemani membuka paksa pintu kamar mandi.
“Sekira 18.05 WIB Agus tiba di lokasi kejadian dan bersama Bony mendobrak pintu kamar mandi. Saat pintu terbuka. Korban sudah dalam posisi telungkup di lantai kamar mandi,” jelasnya.
Mengetahui kejadian tersebut Bony mengabarkan kepada pihak keluarga.
Sekira pukul 18.30 wib 1 unit ambulance BPBD disusul ambulance RSUD Lukmonohadi tiba dilokasi kejadian.
Kemudian bersama Polsek Kota Kudus dan tim inavis Polres Kudus melakukan evakuasi terhadap korban.
“Hasil pemeriksaan RSUD bahwa korban meninggal lebih dari 1jam, tidak ada tanda kekerasan dan diperkirakan meninggal karena penyakit jantung,” ucapnya.
Kemudian jenazah dibawa oleh pihak keluarga pulang dengan Ambulan BPBD untuk disemayamkan di rumah duka. (YM/YM)