Pasangan Suami Istri Ditemukan Meninggal di Desa Ternadi, Kudus: Polisi Selidiki Penyebabnya

oleh -9,269 kali dibaca
dua jenazah pasutri yang ditemukan meninggal di dalam rumahnya, saat akan dibawa ke RSUD Kudus untuk diperiksa lebih mendalam, Senin (23/12/2024) (Foto: YM)

Kudus, isknews.com – Warga Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, digemparkan oleh temuan pasangan suami istri yang meninggal dunia di rumah mereka, RT 05 RW 03, Senin (23/12/2024). Korban diketahui bernama Haji Sahlan (70), seorang pensiunan guru, dan istrinya, Runtanah (60).

Kasatreskrim Polres Kudus AKP Danail Arifin yang berada di lokasi membenarkan kejadian tersebut. “Benar, ada pasangan suami istri yang ditemukan meninggal dunia. Namun, penyebabnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya singkat.

Danail menjelaskan, saat ini pasangan yang merupakan pensiunan guru dan ibu rumah tangga sudah dibawa ke RSUD untuk dilakukan pemeriksaan lebih mendalam oleh tim medis.

“Jadi penyebab meninggalnya kedua korban, kami belum bisa sampaikan sekarang, mohon bersabar,” ujar Danail kepada awak media.

Anak sulung korban yang tinggal tak jauh dari rumah orangtuanya, Ihda Masfiyah (47), mengungkapkan kecurigaan keluarganya sejak pagi ketika makanan yang diberikan oleh cucu korban diletakkan di gagang pintu rumah tidak tersentuh hingga siang hari.

“Biasanya bapak atau ibu langsung mengambil makanan yang kami kirim. Tapi kemarin, makanan yang ditaruh sejak pagi masih utuh. Bahkan, lampu teras rumah masih menyala. Kami semua berpikir mereka ada di dalam, tetapi tidak ada respons sama sekali,” ujar Ihda yang seharian bekerja sebagai tenaga medis di Kecamatan Kota Kudus.

Kekhawatiran semakin meningkat ketika warga setempat juga merasa ada yang tidak beres. Setelah berdiskusi bersama pada sekitar pukul 13.30, warga sepakat untuk mendobrak pintu samping rumah korban.

“Saat pintu dibuka, menurut warga, mereka mendapati bapak terkapar di kamar, sementara ibu berada di lantai ruang tengah,” tambah Ihda yang merupakan pegawai sebuah klinik di Kudus..

Sementara itu, Agung Stiadi, keponakan korban yang tinggal di Desa Tergo, menceritakan bagaimana ia mengetahui kabar duka tersebut.

“Saya sedang tidak di sini, saya berada di rumah saya di Tergo. Saat diberitahu bahwa paman dan bibi meninggal, saya langsung ke sini,” katanya.

Ia menambahkan bahwa informasi yang ia terima menyebutkan pintu rumah tertutup rapat dari dalam dan lampu teras rumah masih menyala di pagi hari, membuat warga curiga.

Agung juga menyampaikan bahwa pasangan suami istri tersebut dikenal sebagai pribadi yang baik dan tidak menunjukkan tanda-tanda ada masalah sebelumnya.

“Setahu saya, mereka menjalani kehidupan normal. Tidak ada hal mencurigakan atau konflik yang diketahui sebelumnya,” ujarnya.

Haji Sahlan dan Runtanah dikenal sebagai sosok yang ramah dan aktif dalam kegiatan masyarakat. Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar.

Hingga berita ini diturunkan, proses penyelidikan oleh pihak kepolisian masih berlangsung. Warga berharap polisi dapat segera mengungkap penyebab meninggalnya pasangan tersebut. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.