Kudus, isknews.com – Ikuti seruan seruan Pimpinan Majelis Pendidikan Dasar, Menengah dan Nonformal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah bahwa seluruh sekolah berbagai tingkatan dalam perguruan Muhammadiyah se-Indonesia serentak menggelar aksi bela Palestina dan mengutuk zionis Israel.
Demikian halnya di SMK Muhammadiyah Kudus, aksi free Palestina ini diikuti oleh 650 siswa di halaman sekolah setempat sekira pukul 10.00 WIB. Mereka kompak menyerukan “kutukan” untuk kekejaman zionis Israel.
“Kegiatannya singkat karena masih proses pembelajaran, jadi langsung kita laksanakan Apel Pagi dan diberikan materi untuk penjelasan kepada siswa bagaimana pengaruh dari aksi zionis Israel dan dampaknya kepada Palestina,” ujar Kepala SMK Muhammadiyah Kudus, Purwanta Agung,Selasa (07/05/2024).
Semangat siswa juga dibakar dengan orasi-orasi berisi dukungan untuk Free Palestina. Terlebih, melihat penduduk Palestina yang tewas dan tempat ibadah agama Islam yang hancur lembur, akibat serangan dari Zionis Israel.
Purwanta juga mengatakan bahwa SMK Muhammadiyah Kudus telah melakukan pemboikotan terhadap sejumlah produk pro Israel, baik itu berupa air minum maupun jajanan yang ada di kantin sekolah setempat.
“Yang terpenting, kita sampaikan kepada siswa dan ada pengertian bahwa israel kejam dan kita harus mendukung perjuangan Palestina,” tambahnya.
Salah satu siswa SMK Muhammadiyah Kudus, Dharma Febru Ali Fatih menyampaikan bahwa keikutsertaannya dalam aksi bela Palestina ini baru pertama kali Ia ikuti. Yang mana, ia merasa bersimpati dengan kepedihan Palestina atas serangan Israel.
“Karena saya sering melaihat pembantaian yang dilakukan Israel, jadi ngerasa kemanusiaannya saya terdorong untuk ikut bela Palestina,” katanya.
Pihaknya pun berharap, suara pemuda di Indonesia ini bias terdengar dan membantu Palestina untuk mencapai kemerdekaannya. (YM/YM)