Kudus, isknews.com – Bupati Kudus terpilih, Sam’ani Intakoris, menekankan pentingnya pelayanan optimal bagi pasien saat meninjau RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus pada Jumat, 10 Januari 2025. Beliau berjalan kaki dari kediamannya di Desa Pasuruhan Lor dan tiba di RSUD sekitar pukul 08.00 WIB.
Beliau mencatat bahwa pergantian musim meningkatkan perkembangan nyamuk, menyebabkan banyak anak dirawat dengan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). “Hal ini menjadi perhatian bersama, Pak Direktur beserta jajarannya melayani masyarakat sebaik-baiknya,” katanya.
Didampingi direksi rumah sakit, Sam’ani berkeliling meninjau kondisi ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Di ruang IGD anak, beliau berbincang dengan orang tua pasien yang menyampaikan bahwa pelayanan di RSUD Kudus berjalan dengan baik. “Pelayanan di rumah sakit umum daerah yang sudah berpengalaman luar biasa, alhamdulillah testimoni penunggu pasien sudah berjalan dengan baik,” ujar Sam’ani.
Sam’ani menganjurkan rumah sakit menyiapkan pendamping bagi tiap pasien untuk meningkatkan pelayanan. “Tidak harus tiap pasien satu pendamping, bisa satu pendamping untuk 5 pasien. Jadi penunggu pasien gak bingung, bisa langsung bertanya ke pendampingnya,” terangnya.
Beliau juga berencana membangun rumah sakit daerah tipe C di wilayah dataran tinggi Kudus, dengan tujuan setiap kabupaten/kota memiliki dua rumah sakit pemerintah. Selain itu, peningkatan status beberapa puskesmas di Kudus, seperti Puskesmas Gribig dan Puskesmas Jekulo yang sudah melayani rawat inap, juga menjadi fokusnya.
Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus, dr. Abdul Hakam, berterima kasih atas kunjungan Bupati terpilih dan akan mencoba merealisasikan masukan, termasuk terkait pendamping pasien. “Nanti akan kami siapkan, uji coba untuk pasien-pasien yang ada di sini. Wacana-wacana ke depan akan kami ikuti, arahan-arahan dari Pak Bupati terpilih untuk pengembangan rumah sakit,” jelasnya.
Dr. Hakam mengungkapkan bahwa beberapa minggu terakhir terjadi lonjakan pasien di RSUD Kudus, beberapa di antaranya dengan penyakit DBD. Tingkat keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate) IGD RSUD Kudus juga sudah penuh, mencapai 90 pasien.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen Bupati Kudus terpilih, Sam’ani Intakoris, dalam memastikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat Kudus. (AS/YM)