Kudus, isknews.com – Tercatat tiga unit kendaraan jenis truk pernah terguling saat melintasi jalan jalur alternatif jalan Kencing-Tanjungkarang turut Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus. Meskipun tak menyebabkan adanya korban jiwa.
Penyebabnya, akibat lobang jalan ekstrem, kubangan serta jalan berlobang menganga lebar yang banyak ditemui di dua ruas lintasan yang dibelah oleh marka jalan, tepatnya disebelah utara hotel Gryptha atau yang dikenal dengan jalan Boulevard, utamanya disaat musim penghujan.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus mulai hari ini telah melakukan perbaikan kedua ruas jalan tersebut, Rabu (26/07/2023).
Kepala Dinas PUPR Kudus Arief Budi Siswanto mengungkapkan, pengerjaan ruas jalan direncanakan membutuhkan waktu sekitar 4 hari. Di mana akan dilakukan pengaspalan dua ruas jalan sepanjang 700 meter dengan lebar 7 meter.
“Kita lakukan pengaspalan, melakukan rehabilitasi untuk jalan ini karena rusak dan butuh segera penanganan, sehingga kita laksanakan lewat kegiatan rutin kami,” ungkap Arief di sela memantau pengejaan jalan siang ini.
Perawatan jalan ini dikatakan Arief sebagai jawaban atas keluhan masyarakat selama ini. Terlebih saat musim penghujan terakhir kali, jalan alternatif Kencing-Tanjungkarang tersebut menjadi daerah genangan air yang cukup tinggi. Ditambah sebagai jalur alternatif dari Terminal Jati Kudus, ruas jalur tersebut rusak cukup parah.
“Ini sebagai jawaban atas keluhan masyarakat yang selama ini mengeluhkan jalur alternatif ini yang rusak,” katanya.
Selain pengerjaan ruas jalan tersebut, PUPR Kudus juga berencana melakukan penambalan jalan di sekitar traffic light Mijen jalan R Agil Kusumdya dan ruas jalan Jembatan Kencing.
“Serta bila masih memungkinkan kita fokus juga depan SMP 1 Mejobo, ruas jalan Mlati Kidul-Jepang Pendem,” ungkapnya.
Total, Arief mengungkapkan bahwa pengerjaan ACWC sejumlah ruas jalan tersebut menggunakan anggaran rutin Dinas PUPR Kudus sebesar Rp 4 miliar tahun ini. (YM/YM)
